MANADO, KOMPAS.com - Keributan kembali terjadi di Rumah Sakit Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pancaran Kasih Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Selasa (2/6/2020) pagi.
Hal itu diduga dipicu karena seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia dan ingin diambil oleh keluarganya.
Video peristiwa tersebut ramai di media sosial.
Baca juga: Keributan di RS Pancaran Kasih Manado, Keluarga PDP Tolak Pemakaman Sesuai Prosedur Covid-19
Dalam video yang diunggah akun Facebook Nadia Murdianto, terlihat kerumunan orang di depan RS Pancaran Kasih.
Di depan RS tersebut, aparat kepolisian telah berjaga. Arus lalu lintas di ruas jalan itu tersendat.
Kasubag Humas Polresta Manado Iptu Yusak Parinding saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
"Mereka mau mengambil pasien (PDP yang meninggal). Tapi kan sesuai protokol kesehatan tidak bisa," katanya, Selasa siang.
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Sulut Bertambah 17, Terbanyak dari Klaster Pasar Pinasungkulan Manado
Dia menjelaskan, keluarga PDP ingin membawa dan memandikan jenazah. Mereka yakin PDP yang meninggal tidak terinfeksi Covid-19.
"Setelah dikoordinasikan dengan keluarga, akhirnya keluarga sepakat dimandikan dan dishalatkan di rumah sakit, kemudian dibawa ke Langowan, Minahasa," jelas Yusak.