Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Logistik: Kami Sudah Lengkapi Dokumen Perjalanan, Tetap Tidak Diizinkan Lewat

Kompas.com - 02/06/2020, 12:25 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah sopir penyalur logistik ikan basah dari Maumere menyampaikan keluhan mereka kepada Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo.

Keluhan itu disampaikan saat mereka berdemonstrasi di depan Kantor Bupati Sikka, Nusa Tenggara Timur, Senin (1/5/2020).

Para sopir itu mengaku dilarang melewati pintu masuk Kabupaten Ngada yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Nagekeo.

Salah satu sopir, Anong mengaku mendapatkan perlakuan kasar dari petugas di pos perbatasan itu. Anong pernah dipukul saat merekam video.

Menurutnya, video itu merupakan bukti laporan kepada atasannya.

"Kami kesal sekali Pak, kami sudah lengkapi dokumen perjalanan, mereka tetap tidak izinkan lewat," kata Anong kepada Roberto, Senin.

Karena dilarang lewat, para sopir menggunakan jasa mobil lain untuk mengantar ikan yang mereka bawa ke Ruteng, Manggarai Barat.

Baca juga: Risma Pamit, Ini Pesannya untuk Warga Surabaya

Mereka harus mengeluarkan uang sebesar Rp 1 juta untuk membayar jasa pengantaran itu.

Perwakilan sopir logistik tersebut, Lambertus Sino mengatakan, seluruh sopir logistik ikan dari Maumere telah mengantongi dokumen persyaratan.

Seperti, surat jalan dari Dinas Perhubungan, surat keterangan bebas Covid-19, dan hasil rapid test dari klinik.

Kemudian, surat izin mengemudi (SIM), surat tanda nomor kendaraan (STNK), serta surat dari Dinas Kelautan dan Perikanan Sikka.

Tapi, petugas tetap melarang para sopir logistik itu lewat.

Sejumlah sopir, kata Sino, sempat bertanya kepada petugas terkait penutupan perbatasan Nagekeo-Ngada itu.

Bukannya mendapatkan jawaban, mereka malah dipukuli.

"Bukan hanya dipukul, kami juga disuruh pasang telinga di knalpot mobil. Mobilnya digas para petugas. Saya sendiri juga jadi korban pelakuan kasar ini," kata Sino.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com