Hari Terakhir PSBB, Penambahan 1 Kasus Covid-19 di Kota Malang

SURABAYA, KOMPAS.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Malang Raya yang mencakup Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu, berakhir pada Sabtu (30/5/2020).

Pada hari terakhir PSBB, hanya ditemukan 1 kasus positif corona atau Covid-19 di Kota Malang.

Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, pada Sabtu malam, tidak ditemukan tambahan kasus di Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Baca juga: Lelah Periksa Swab Ratusan PDP di Jatim, Tim Mobil PCR Minta Libur

"Mulai besok hingga 7 hari ke depan, Malang Raya memasuki masa transisi pasca PSBB menjelang masa new normal," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu malam.

Menurut dia, regulasi peraturan wali kota, dan peraturan bupati, serta peraturan gubernur tentang masa transisi sudah rampung disusun.

"Besok, saya, Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya akan meninjau langsung ke Malang untuk mendengarkan action plan tentang masa transisi," kata Khofifah.

Sementara itu, total kasus Covid-19 di Jawa Timur pada Sabtu malam tercatat bertambah 191 kasus.

Dengan demikian, total pasien positif corona di Jatim menjadi 4.600 kasus.

Baca juga: Kisruh Bantuan Mobil PCR, Saling Klaim dan Amukan Risma, Ini Akhir Ceritanya

Kota Surabaya menjadi daerah dengan tambahan pasien terbanyak, yakni 101 orang.

Sementara Kota Sidoarjo 23 orang.

Kemudian, Lamongan dan Jombang masing-masing 8 kasus.

Tulungagung dan Ponorogo masing-masing 7 kasus.

Berikutnya, Gresik 5 kasus; Bojonegoro 4 kasus; Bangkalan 3 kasus; Nganjuk dan Kota Mojokerto masing-masing 2 kasus.

Kemudian, Trenggalek, Banyuwangi, Pacitan, Sumenep, Pamekasan, Kota Probolinggo, Jember, Tuban, Kabupaten Probolinggo masing-masing 1 kasus.