Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 36 Ribu Warga Blora Pulang Kampung karena Faktor Ekonomi dan Ketidakjelasan Nasib

Kompas.com - 30/05/2020, 19:18 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Kabupaten Blora, Jawa Tengah mencatat jumlah total warga Kabupaten Blora di perantauan yang pulang kampung hingga saat ini mencapai sekitar 36 ribu orang. 

Kabid Perhubungan Dinrumkimhub Blora Bambang Soegiyatno menyampaikan, jumlah pemudik tahun ini di Kabupaten Blora turun drastis dibandingkan tahun 2019.

Pada tahun 2019, kata dia, jumlah pemudik di Kabupaten Blora berjumlah 151 ribu orang. 

Adapun pemudik tahun ini di Kabupaten Blora berjumlah 36 ribu orang.

Baca juga: Kena PHK, Pemuda Ini Pilih Pulang Kampung, Rela Dikarantina di Tengah Hutan

Dari jumlah ini, sekitar 14 ribu orang pemudik memanfaatkan transportasi umum dan sisanya menumpang kendaraan pribadi.

"Kami apresiasi ternyata masih banyak warga Blora yang tidak mudik untuk menghindari potensi penularan Covid-19. Meskipun masih ada saja yang nekat mudik dengan melanggar aturan," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu (30/5/2020).

Dijelaskan Bambang, berdasarkan hasil survei yang dilakukan, faktor ekonomi dan ketidakjelasan nasib yang melatarbelakangi para perantau itu terpaksa pulang ke kampung halaman. 

Rinciannya, 44,54 persen pulang kampung karena usaha dagang sepi.

Baca juga: Sambut 4 Pasien Positif Pulang Kampung dengan Ritual Adat, 88 Warga Jalani Rapid Test Corona

Kemudian, 26,11 persen karena PHK dari tempat kerja dan sisanya adalah karena alasan pribadi lainnya.  

"Semoga ini bisa ditangani oleh pemerintah daerah sehingga tidak kembali ke kota. Ini pekerjaan rumah," kata Bambang.

Sementara itu, berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Blora, hingga Sabtu (30/5/2020), tercatat ada 24 kasus positif Covid-19.

Dengan rincian, 19 orang dirawat, dua orang sembuh, dan tiga orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com