SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengusulkan tahun ajaran baru dimulai Januari, disamakan dengan tahun anggaran.
Selain itu, ia juga minta agar proses kegiatan belajar dan mengajar (KBM) siswa di sekolah hanya enam hari, jika pemerintah memberlakukan tatanan kehidupan baru atau new normal untuk beradaptasi dengan Covid-19.
"Makanya saya usul alangkah baiknya pemerintah tahun ajaran disamakan dengan tahun anggaran. Mulai Januari-Desember," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/5/2020).
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Sumsel Hampir Sentuh 1.000 Orang, Siap New Normal?
Rudy juga mengusulkan pembagian shift masuk sekolah.
Pembagian dua shift pagi dan siang ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kerumunan pada saat kegiatan belajar dan mengajar berlangsung.
"Seumpamanya sehari itu satu rombongan belajar ada 32 anak itu nanti kegiatan belajar mengajarnya sehari dimulai pukul 08.00 WIB sampai 13.00 WIB. Jadi, sehari lima jam, ya itu nanti dibagi," terang dia.
"New normal ini kan perlakuan baru. Belajar di sekolahan 2,5 jam yang 2,5 jam bisa di rumah. Itu usulan saya. Jadi tidak harus sehari penuh di sekolah," sambung dia.
Rudy menyampaikan, new normal untuk beradaptasi dengan Covid-19 tersebut akan diterapkan di Solo setelah siswa masuk sekolah.
Rencananya, Pemkot akan kembali membuka sekolah di Solo pada Juli 2020.
Namun demikian, Rudy menilai pembukaan kembali sekolah tersebut juga akan melihat perkembangan kasus Covid-19 di Solo.
Baca juga: Begini Skema Penerapan New Normal di Sekolah di Jawa Tengah
Sebab, Pemkot Solo masih memperpanjang status kejadian luar biasa (KLB) corona hingga 7 Juni 2020.
Perpanjangan status KLB corona tersebut dilakukan dengan pertimbangan kurva persebaran virus corona di Solo belum menunjukkan tanda-tanda perlambatan.
"Langkah saya mengambil keputusan KLB ini kan untuk menyelamatkan generasi penerus yang intinya," kata Rudy.
Selain sektor pendidikan, persiapan lain yang juga disiapkan Pemkot Solo untuk menghadapi new normal adalah pembukaan tempat ibadah, pasar tradisional, pusat perbelanjaan, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.