Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperkosa Ayah dan Paman Selama 4 Tahun, Gadis Ini Alami Trauma Berat, Terungkap Setelah Melapor Sang Ibu

Kompas.com - 29/05/2020, 21:10 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang ayah berinisial J (53) di Minahasa, Sulawesi Utara, tega memerkosa anak gadisnya sendiri yang masih berusia 16 tahun.

Tragisnya, perbuatan bejat tersebut ternyata juga dilakukan oleh sang paman berinisial Y selama empat tahun.

Kasus tersebut terungkap setelah korban mengalami trauma berat karena sering dipaksa melayani nafsu bejat ayah dan pamannya tersebut berulang kali.

Tak kuasa menahan beban tersebut, akhirnya korban menceritakan kejadian yang menimpanya kepada ibunya.

"Akibat perbuatan kedua pelaku, korban mengalami ketakutan dan trauma berat, karena aksi memilukan itu dilakukan secara berulang-ulang," ujar Kasubbag Humas Polres Tomohon AKP Andrie Mamahit, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: Gadis Ini Diperkosa Ayah dan Pamannya Selama 4 Tahun

Mengetahui laporan anaknya, sang ibu merasa syok.

Tak terima dengan perbuatan pelaku terhadap anaknya, sang ibu langsung melaporkan ke polisi pada Kamis (28/5/2020).

Tak butuh waktu lama, setelah mendapat laporan itu, pihaknya langsung mengamankan kedua pelaku.

"Kedua pelaku diamankan pada hari itu juga. Pelaku J diamankan pada pukul 15.30 Wita, sedangkan pelaku Y diamankan pada pukul 16.30 Wita," sebut dia.

Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya.

Baca juga: Pengakuan Bapak 2 Anak Setubuhi Gadis di Bawah Umur: Saya Cinta Sama Dia

Perbuatan bejat tersebut, lanjut dia, dilakukan pelaku di rumahnya saat kondisi sedang sepi.

Pemerkosaan itu dilakukan pertama kali sejak 2016 hingga Maret 2020.

Bahkan sang paman, pada Maret lalu memerkosa korban sebanyak tiga kali.

"Aksi keduanya dilakukan di dalam rumah korban saat anggota keluarga lainnya sedang keluar. Sebelum menjalankan aksinya, kedua pelaku membujuk dan mengancam korban," kata Andrie, Jumat (29/5/2020).

Atas perbuatan tersangka, polisi akan menjerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Penulis : Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com