Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Di Tengah Pandemi, Ekonomi Jatim Kuartal I Tahun 2020 Malah Tumbuh

Kompas.com - 29/05/2020, 16:54 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di tengah pandemi coronavirus disease (Covid-19), ekonomi Jawa Timur (Jatim) pada kuartal atau triwulan I tahun 2020 malah tumbuh.

Jika dibandingkan dengan triwulan I tahun 2019, pertumbuhan ekonomi Jatim naik sebesar 3,04 persen.

“Pertumbuhan positif terjadi di semua kategori ekonomi kecuali sektor pertanian yang minus 8,52 persen,” kata Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dalam keterangan tertulis.

Pernyataan itu ia sampaikan pada acara Ngopi Yuk: Strategi Daerah Raih Investasi di Kala Pandemi, Rabu (27/5/2020).

Baca juga: Idul Fitri, Emil Dardak Tetap Jalankan Tugas sebagai Wagub Jatim

Ia melanjutkan, pertumbuhan ekonomi Jatim itu ditopang sektor industri pengolahan yang mencapai 30,74 persen atau tumbuh sekitar 3,87 persen.

Sementara itu, pertumbuhan terbesar dialami sektor informasi dan komunikasi, yakni 9,77 persen, diikuti sektor jasa dan kesehatan sebesar 9,12 persen, dan jasa pendidikan sebesar 6,07 persen.

Meski demikian, imbuh Emil, sektor pertanian diyakini akan kembali membaik pada triwulan II 2020.

“Justru sektor pengolahan yang nantinya butuh perhatian karena pendemi ini,” ujar dia.

Tingkatkan investasi Jatim

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim juga terus berusaha keras meningkatkan investasi dan menekan indeks kesenjangan wilayah.

Upaya nyata dilakukan dengan mengembangkan infrastruktur untuk menunjang sektor ekonomi padat karya di beberapa daerah dengan upah yang cukup kompetitif.

“Contohnya, Pemprov Jatim mendorong industri padat karya di Nganjuk Kertosono. Selain itu, Pemprov akan menjadikan Madura menjadi primadona bagi investasi,” ujar Emil.

Pihaknya, kata Emil, juga akan membuka ruang baru untuk sektor ekonomi yang berpotensi besar di masa depan.

Baca juga: Emil Dardak Kenang Didi Kempot melalui Konser Digital

Salah satu lokasi adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari yang bisa menjadi tempat paling diminati anak muda untuk pengembangan industri 4.0.

“Sementara ini Kabupaten Gresik adalah primadona masuknya investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN). Ini yang akan kita perkuat dan perluas,” ujarnya.

Sementara itu, investasi di Jatim pada triwulan I tahun 2020 sendiri mencapai Rp 31,4 triliun atau berada di peringkat 1 nasional.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com