Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut New Normal, Kapal Cepat Bangka dan Belitung Kembali Beroperasi

Kompas.com - 29/05/2020, 16:40 WIB
Heru Dahnur ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Operasional kapal cepat yang menghubungkan Pulau Bangka dan Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, kembali dibuka pada 1 Juni 2020.

 

Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah mengatakan operasional kapal cepat sebagai bagian dari penerapan tatanan hidup baru atau new normal.

Dikatakan Fatah mengatakan, kapal cepat Ekspres Bahari akan beroperasi dengan standar protokol kesehatan Covid-19.

"Penumpang harus memiliki dokumen hasil rapid test yang menyatakan negatif atau non reaktif. Selain itu harus menggunakan masker," ujarnya kepada wartawan di Pangkalpinang, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: Pohon di Pinggir Jalan Ditebang, Walkot Pangkalpinang Mengamuk

Menurut dia, operasional kapal cepat akan membantu mobilisasi masyarakat sekaligus menggerakan roda perekonomian.

Kapal cepat saat ini masih menjadi pilihan masyarakat, karena biaya yang lebih murah serta menjadi alternatif angkutan selain pesawat udara.

Sejak beberapa bulan lalu, operasional kapal cepat dihentikan karena adanya pandemi Covid-19. Ketika itu belum ada kesepakatan soal protokol kesehatan, sehingga kapal cepat terpaksa dihentikan sementara.

"Saat ini sinergitas sudah terbangun antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota. Ini yang saya lihat, dan ini menunjukkan bahwa kita siap memasuki New Normal," ujar Fatah.

Kapal cepat tersebut melayani rute Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang - Tanjungpandan Belitung dengan waktu tempuh sekitar lima jam.

Baca juga: Pemprov Bangka Belitung Izinkan Shalat Id Berjemaah, Ini Ketentuannya

Dalam menghadapi new normal, kata Fatah, pemprov akan mempersiapkan sejumlah aturan dalam bentuk peraturan daerah.

Payung hukum tersebut diharapkan menjadi panduan masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-ahri secara normal.

"Kami melihat ini perlu ada perda yang mengatur. Bagaimana penggunaan masker, cuci tangan dan lainnya," sebut Fatah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com