Kapolres: Pemudik asal Cianjur Jangan Dulu Balik ke Jakarta

CIANJUR, KOMPAS.com – Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengimbau warga Cianjur yang saat ini tengah mudik di kampung halaman mereka masing-masing untuk tidak balik dulu ke Jakarta.

Sebab, pemerintah ibu kota saat ini tengah mengetatkan penyekatan terhadap arus balik pasca-lebaran, sebagai langkah menekan penyebaran Covid-19.

Lagi pula, kata Juang, pemudik yang hendak balik ke Jakarta tidak akan mudah masuk ke wilayah Ibu Kota karena harus memenuhi berbagai syarat dan ketentuan yang diberlakukan pemerintah setempat.

Baca juga: Curhat Pasien Covid-19 Viral di Medsos, Rumah Sakit Angkat Bicara

“Sebaiknya yang berniat kembali ke Jakarta untuk tahan dulu, bersabar sampai menunggu pandemi ini berakhir dan sudah dinyatakan benar-benar aman,” kata Juang, Kamis (28/5/2020).

Karena itu, pihaknya meminta warga Cianjur untuk tidak nekat memaksa masuk ke Jakarta jika tidak mengantongi syarat dan ketentuan tersebut.

Terlebih, pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota diperpanjang hingga 4 Juni 2020.

“Semua upaya ini tentu harus didukung semua pihak, terutama masyarakat agar penyebaran Covid-19 bisa terus ditekan," ujar dia.

Baca juga: Video Viral Sosialisasi Tunda Kehamilan, Kawin Boleh Hamil Jangan, Ini Klarifikasinya

"Jika masyarakat tidak patuh, maka pandemi ini akan sulit berakhir, karena semakin banyak yang terjangkit corona,” tambah dia.

Apalagi, jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta sampai dengan 28 Mei 2020 tercatat 7.001.

“Jangan sampai jumlah itu terus bertambah karena banyak orang yang kembali ke Jakarta,” kata Juang.