Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

327 Petugas Gabungan Diturunkan Awasi Warga yang Langgar Protokol Kesehatan

Kompas.com - 28/05/2020, 15:04 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengerahkan 327 petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Polisi Pamong Praja (Pol PP) untuk mengawal penerapan protokol kesehatan di sejumlah pusat keramaian di Kota Banjarmasin.

Pengerahan pasukan gabungan dilakukan karena masih banyak warga yang tak memedulikan protokol kesehatan di pusat keramaian, salah satunya pasar.

Baca juga: PSBB Banjarmasin Diperpanjang, Hanya Berlangsung Selama 10 Hari

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengaku kecewa saat menerima laporan tersebut dari tim monitoring dan evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel.

"Dari pantauan di lapangan, ternyata masih banyak ditemukan pelanggaran protokol kesehatan di tengah wabah Covid-19 ini, ditemukan tidak memakai masker, tidak menjaga jarak dan lain sebagainya," kata Sahbirin dalam sambutannya saat melepas petugas gabungan di Jalan Jenderal Sudirman, Banjarmasin, Kamis (28/5/2020).

Sahbirin mengatakan, pasar merupakan salah satu tempat yang rentan menjadi pusat penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

Oleh karena itu, petugas gabungan itu juga bakal diturunkan ke sejumlah pasar di Banjarmasin. Petugas akan melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat.

Para petugas, kata Sahbirin, akan menyosialisasikan bahaya corona sehingga masyarakat sadar dan mematuhi protokol kesehatan.

"Khususnya di pusat-pusat keramaian seperti pasar sebagai upaya untuk menjaga kepatuhan protokol kesehatan tersebut," tegasnya.

Para petugas tersebut akan berjaga di sejumlah pusat keramaian selama satu pekan.

Baca juga: Soal New Normal, Wali Kota Banjarmasin Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Menurut Sahbirin, langkah ini juga dilakukan sebagai persiapan menyambut penerapan new normal atau tatanan baru yang dicanangkan pemerintah pusat.

"Apalagi ditengah wacana pemberlakuan kenormalan baru atau new normal yang telah disusun oleh pemerintah pusat, dan kita Pemprov Kalsel akan mengikuti," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com