Baru Beoperasi, RSUP dr J Leimana Ambon Sudah Tangani 10 Pasien Corona

AMBON, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr J Leimena yang berada di kawasan Wailela, Kecamatan Teluk Ambon resmi beroperasi untuk menangani pasien positif Covid-19, Rabu (27/5/2020).

Beroperasinya RSUP dr J Leimena ini ditandai dengan penanganan 10 pasien positif Covid-19 rujukan dari RSUD dr Haulussy Ambon.

Ketua Harian Gugus Tugas Maluku Kasrul Selang mengatakan, RSUP dr J Leimena yang mulai beroperasi hari ini hanya akan menangani pasien positif Covid-19 yang sudah terkonfirmasi berdasarkan hasil Polymerase Chain Reaction (PCR).

“Hari ini sudah mulai beroperasi dan untuk sementara rumah skait ini hanya melayani pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Kasrul kepada wartawan.

Baca juga: Update Corona Maluku: Tambah 22 Kasus, Paling Banyak di Ambon

Kasrul menjelaskan, RSUP dr J Leimena dijadikan sebagai rumah sakit khusus penanganan pasien Covid-19 yang terus bertambah di Maluku.

Menurutnya, penambahan jumlah pasien Covid-19 di Maluku tidak sebanding dengan fasilitas kesehatan yang tersedia di rumah sakit.

Dia mencontohkan, RSUD dr Haulussy Ambon, Rumah Sakit dr Latumeten, dan sejumlah rumah sakit rujukan lainnya di Kota Ambon hanya memiliki 80 tempat tidur untuk pasien.

Kemudian sejumlah rumah sakit alternatif seperti  BPSDM dan LPMP Maluku yang selama ini dijadikan lokasi karantina dan penanganan pasien Covid-19 hanya memiliki 165 kamar, padahal jumlah pasien setiap harinya rata-rata di atas 10 orang.

“Nah kita berharap dengan beroperasinya RSUP ini bisa menangani masalah ini. Hari ini juga ada 10 pasein yang sudah ditangani di sini,” katanya.

Baca juga: UPDATE Corona Maluku 26 Mei: 170 Positif, 27 Sembuh, 7 Meninggal

Untuk operasional rumah sakit tersebut, ada sebanyak 120 tenaga medis dari seluruh rumah sakit dan puskesmas di Kota Ambon.

“Karena ini rumah sakit baru, kita berharap pasien dan tenaga medis di sini bisa menjaga kebersihan rumah sakit dengan baik,” katanya.

Sementara itu, Direktur RSUP dr J Leimena Calestinus Eigya Munthe berharap dengan beroperasinya rumah skait tersebut, dapat dimanfaatkan untuk melayani pasien corona di Maluku.

“Rumah sakit ini, khusus untuk pasien Covid-19 saja yang dirujuk, kita belum buka untuk pelayanan umum, semoga dengan beroperasinya rumah sakit ini rumah sakit umum lainnya bisa menerima pasien umum,” ungkapnya.