Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Pemudik Lewati Jalan Tikus, Pemeriksaan di Pantai Selatan Tasikmalaya Diperketat

Kompas.com - 27/05/2020, 15:04 WIB
Irwan Nugraha,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Petugas gabungan Pos Ketupat Lodaya Covid-19 2020 di perbatasan Pantai Selatan Tasikmalaya-Garut memperketat pemeriksaan kendaraan yang hendak memasuki Kabupaten Tasikmalaya.

Pemeriksaan diperketat untuk memastikan tak ada pemudik dari wilayah zona merah yang memanfaatkan jalan tikus atau jalur alternatif di pesisir selatan Jawa Barat.

"Kita memperketat pengawasan kendaraan masuk dan keluar di perbatasan jalan pesisir pantai Selatan Tasikmalaya-Garut. Jika ada yang tak memakai masker, kita wajibkan untuk memakai masker saat melintas. Kalau tak memiliki izin melintas kita suruh putar balik," jelas Perwira Polisi Pos Pengamanan Cipatujah Polres Tasikmalaya, AKP Komarudin, Rabu (27/5/2020).

Baca juga: 5 Hari Hilang di Hutan, Pria Ini Makan Beras dan Minum Air dari Lumut untuk Bertahan Hidup

Jalur pesisir selatan Tasikmalaya menguhubungkan beberapa daerah di Jawa Barat. Seperti, Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, Sukabumi, hingga wilayah selatan Banten.

"Di pos penjagaan dilakukan pengecekan sesuai protokol kesehatan dan tugas tim gugus tugas. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, izin melintas sampai wajib mengenakan masker," tambahnya.

Biasanya jalan nasional pesisir Pantai Selatan Tasikmalaya selalu dipakai sebagai jalan alternatif kendaraan pribadi untuk berlibur saat Lebaran.

Pengawasan diperketat karena jalan tersebut biasa digunakan sebagai jalur alternatif atau jalur tikus dari kota besar seperti Jakarta dan Bandung.

Dari arah jakarta, pemudik bisa memutar ke arah Banten dan menyusuri jalan Pantai Selatan Jawa Barat. Sementara pemudik dari Bandung bisa mengakses jalan tersebut lewat Pengalengan, Rancabuaya, Garut, hingga selatan Tasikmalaya dan Pangandaran.

"Makanya kita terus antisipasi itu dengan pengetatan di pos check point penjagaan," ungkapnya. 

Selain itu, pihaknya melakukan patroli supaya tak ada kerumunan warga di Pantai Cipatujah dan Pantai Sindangkerta. Petugas juga mengawasi Pantai Pamayang.

Sebab, berdasarkan pengamatan di lapangan, banyak warga yang mengunjungi sejumlah pantai di pinggir jalan nasional itu.

Baca juga: Abaikan Protokol Kesehatan, 2 Keluarga di Malang Positif Terinfeksi Covid-19

Jika menemukan warga di pantai, petugas akan memberikan imbauan.

"Tapi kalau terlalu berkerumun, kita beri tahu untuk jaga jarak. Sambil kalau ada yang tidak pakai masker, kita suruh pakai masker. Alhamdulillah mereka nurut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com