MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Malang mengumumkan tambahan 13 kasus positif virus corona baru atau Covid-19 pada Selasa (26/5/2020).
Tambahan kasus itu merupakan yang terbanyak sejak temuan pasien positif Covid-19 pertama di Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang Aniswaty Aziz mengatakan, tambahan 13 kasus positif itu berasal dari dua klaster dalam keluarga.
Sebanyak lima pasien positif merupakan satu keluarga di Kecamatan Karangploso. Sedangkan delapan pasien berasal dari satu keluarga di Kecamatan Singosari.
"Dari Klaster Karangploso dan Singosari," kata Anis melalui pesan singkat, Rabu (27/5/2020).
Menurut Anis, dua keluarga itu terjangkit virus corona baru akibat tak mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Baca juga: 5 Hari Hilang di Hutan, Pria Ini Makan Beras dan Minum Air dari Lumut untuk Bertahan Hidup
Pasien positif dari satu keluarga di Karangploso terjangkit dari sang ayah yang meninggal saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Sang ayah dirawat sesuai prosedur Covid-19. Saat meninggal, hasil tes swab pasien itu belum keluar.
Ketika sang ayah meninggal, keluarga sempat menolak pasien itu dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Tapi, setelah berdiskusi dengan pemerintah desa setempat, pasien itu akhirnya dimakamkan sesuai protokol Covid-19.
Lima pasien tersebut diduga tertular saat melakukan penolakan itu. Sebab, berdasarkan hasil tes swab, sang ayah dinyatakan positif Covid-19.