Klaster Covid-19 di Bondowoso Diubah Jadi Kampung Tangguh

BONDOWOSO, KOMPAS.com - Kelurahan Nangkaan, Kecamatan Bondowoso, Jawa Timur, sempat menjadi klaster Covid-19.

Satu keluarga kepala dinas positif corona di tempat ini. Sekarang, kelurahan ini dijadikan Kampung Tangguh untuk mencegah penularan virus corona.

"Ini menindaklanjuti Kapolda Jawa Timur untuk membentuk Kampung Tangguh, pertama kami buat di Kelurahan Nangkaan," kata Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (26/5/2020).

Baca juga: Anak, Menantu, dan Cucu Kepala Dinas Positif Covid-19, Dianggap Klaster Baru di Bondowoso

Menurut dia, setiap warga dari luar Kelurahan Nangkaan akan menjalani protokol pemeriksaan di setiap portal yang telah di pasang di masing-masing perbatasan kelurahan.

Jika ada warga luar kelurahan yang masuk, akan dijelaskan bagaimana tata tertib yang ada. 

Selain itu, juga ada pula kawasan physical distancing yang ditempatkan di Gang Masjid Perumahan Rinjani serta Perumahan Bondowoso Indah.

Kampung Tangguh juga menyiapkan ruangan untuk karantina di SD Nangkaan 01.

"Tadi kami juga sudah melihat sekolah yang digunakan. Pihak sekolah telah menyiapkan sebanyak dua ruang kelas untuk digunakan sebagai tempat karantina. Termasuk juga toiletnya juga disiapkan," tambah Erick.

Baca juga: Pulang ke Bondowoso, Dua Santri Ponpes Temboro Positif Corona

Di Kampung Tangguh juga disiapkan lumbung pangan untuk warga sekitar.

Bahan-bahan yang disiapkan di lumbung pangan tersebut dikumpulkan dari warga sekitar secara swadaya.

Warga tak perlu khawatir kekurangan makanan karena sudah disiapkan lumbung pangan.

Bila stok makanan habis, bisa mendatangi tempat tersebut.