Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir Samarinda Minta Bantuan Lewat Medsos, Ini Nomor Kontak yang Bisa Dihubungi

Kompas.com - 26/05/2020, 17:01 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Ribuan korban terjebak banjir yang merendam empat kecamatan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur sejak Jumat (22/5/2020) sore.

Warga yang tak bisa melakukan evakuasi mandiri meminta bantuan relawan atau petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda. Mereka meminta bantuan lewat media sosial Facebook.

Aksi itu dilakukan karena warga mengaku kesulitan akses komunikasi. Padahal, terdapat sejumlah warga kategori lanjut usia (lansia), anak-anak, dan warga yang sakit ikut terjebak banjir.

Salah satu akun Facebook, Bunda Ghaliabid meminta bantuan relawan untuk menjemputnya dan dua anaknya yang berusia enam tahun serta tiga tahun. Mereka melampirkan nomor ponsel untuk dihubungi pihak relawan.

Sementara akun lain, Sultan Daeng Siila meminta bantuan relawan untuk mengevakuasi keluarganya yang terjebak banjir sekitar 120 centimeter yang merendam kawasan Jalan Pemuda, Samarinda. Akun itu menyebut terdapat bayi di rumahnya.

Akun lainnya, Yulis juga meminta bantuan tim evakuasi dan relawan. Ia mengaku terjebak di Jalan S Parman. Di wilayah itu banyak balita dan lansia yang membutuhkan bantuan seperti makanan dan obat-obatan.

Sementara akun Izzi Panzul meminta bantuan untuk daerah Gelatik Gang Titian dan Gunung Lingai, Samarinda. Sebab, sejak kemarin tak ada tim evakuasi yang masuk ke wilayah itu.

Berbagai keluhan itu dibagikan sejumlah netizen di media sosial. Mereka berharap segera mendapatkan bantuan dari tim relawan dan petugas yang mengevakuasi.

Saat dihubungi, Kabid Kedaruratan BPBD Samarinda Irfan mengatakan, pihaknya menyiapkan call center melalui Pusat Pengendalian Operasi Bencana (Puspalops) BPBD. Masyarakat bisa menghubungi call center 112 dan nomor ponsel 0823-5208-9694.

Ia pun berjanji akan menindaklanjuti permintaan warga tersebut.

“Nanti tetap kami akan tindak lanjuti. Apalagi saat ini banyak relawan yang membantu proses evakuasi,” kata Irfan saat dihubungi Kompas.com di Samarinda, Senin (25/5/2020). 

BPBD Samarinda menurunkan 11 perahu karet untuk proses evakuasi warga terdampak banjir. BPBD Samarinda juga dibantu Basarnas Kalitmtara dan para relawan yang menurunkan beberapa perahu.

“Kami evakuasi para lansia, orang sakit dan anak-anak biasanya langsung ke rumah keluarga mereka. Kami bantu keluarkan dari lokasi banjir, kemudian mereka dijemput oleh keluarga,” terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com