Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Klaster Aktif Penyebaran Covid-19, Pasar Pinasungkulan Manado Berlakukan Ganjil Genap

Kompas.com - 26/05/2020, 07:40 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Pasar Pinangsukulan Manado merupakan salah satu klaster aktif penyebaran virus corona baru atau Covid-19 di Sulawesi Utara.

Pemerintah Kota Manado memutuskan memperketat penerapan protokol kesehatan di pasar itu untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona baru.

Wali Kota Manado Vicky Lumentut memerintahkan PD Pasar Manado memberlakukan sistem ganjil genap kepada pedagang di pasar itu. Sehingga, terdapat jarak antarpedagang.

Sekitar 1.000 pedagang di Pasar Pinangsukulan telah mendapatkan nomor urut dari PD Pasar Manado.

Nantinya, pedagang akan dipindahkan ke jalan di depan pasar sesuai tempat yang disiapkan PD Pasar Manado.

Baca juga: Pasien Covid-19 Klaster Pasar Pinasungkulan Manado Bertambah 5 Orang

"Akan diberlakukan sistem ganjil genap bagi pedagang yang secara bergantian berjualan sesuai nomor urut, guna maksimalnya penerapan social distancing," kata Vicky dalam keterangan tertulis, Senin (25/5/2020).

Selain penerapan ganjil dan genap pedagang, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Manado akan menyemprotkan cairan disinfektan secara rutin di pasar itu.

"Juga rutin rapid test bagi penjual dan petugas PD Pasar," ujar Vicky.

Vicky menjamin, pedagang yang terkena penerapan ganjil genap akan dibebaskan dari biaya retirbusi.

"Sebagai kompensasi, Pemkot akan mensubsidi PD Pasar perihal retribusi yang hilang," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com