JEMBER, KOMPAS.com - Pondok Pesantren Mahfilud Dulor, Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk, Jember, menggelar shalat Idul Fitri pada hari ini, Sabtu (23/5/2020).
Shalat diikuti warga setempat dan para alumni pesantren dari sejumlah daerah, seperti Bondowoso.
“Ini rutin dilakukan setiap tahun, kadang mendahului ketetapan pemerintah,” kata salah satu alumnus pesantren Zainul Hasan kepada Kompas.com di lokasi, Sabtu.
Zainul merupakan warga Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Bondowoso. Ia rela datang untuk menunaikan shalat Idul Fitri di pondok pesantren itu.
Pondok pesantren itu menggelar shalat Id di tiga tempat. Pertama masjid khusus jemaah muslimah yang diimami pengasuh Pondok Pesantren Mahfilud Dulor, KH Faruq Ali Wafa.
Baca juga: Minta Warga Silaturahmi Lewat Video Call, Khofifah: Forkopimda Tidak Gelar Open House
Lalu, masjid khusus jemaah muslim yang diimami KH Abdur Rahman. Dan, masjid yang diimami KH Hafid Malik.
Sejarah Shalat Id berbeda
KH Faruq Ali Wafa mengatakan, shalat Id yang digelar berbeda dengan jadwal yang ditetapkan pemerintah ini berlangung sejak 1911.
“Salat Id ini dimulai sejak Mbah saya, KH Soleh, sekitar tahun 1911,” kata KH Faruq Ali Wafa.
Menurutnya, shalat Id digelar berbeda karena pondok pesantren itu memiliki referensi kitab Nazhatul Majalis yang dikarang Syeikh Abdurrahman Assyufuri Assyafii.