Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Rapid Test Reaktif, Belasan Orang Diisolasi di Wisma Wanagama

Kompas.com - 22/05/2020, 21:31 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wisma Wanagama di Desa Banaran, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, digunakan untuk mengkarantina belasan orang reaktif berdasarkan hasil rapid test.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, sempat ada penolakan dari warga sekitar saat petugas mengevakuasi pasien. 

"Total sudah ada 14 orang (yang dikarantina di wanagama)," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty kepada wartawan melalui pesan singkat, Jumat (22/5/2020).

Baca juga: Gunungkidul Diserbu Pemudik, Pendatang Tetap Tak Bisa Kumpul Keluarga Saat Lebaran

Dewi mengatakan, Wisma Wanagama merupakan tempat karantina untuk pasien yang hasil rapid tes menunjukkan reaktif.

Sementara untuk 195 Orang tanpa Gejala (OTG) hasil rapid tes reaktif melaksanakan isolasi mandiri maupun dikarantina di lokasi lainnya.

Selain itu, lanjut Dewi, 25 dari 35 pasien positif di Gunungkidul dinyatakan sembuh.

Sedangkan sembilan pasien masih dirawat, satu pasien meninggal dunia.

"Tambahan satu pasien hari ini berasal dari Klaster Gadungsari," ucap Dewi.

Baca juga: Dinkes Gunungkidul Cari RS Swasta Bantu Tangani Pasien Positif Corona

Kepala PMI Gunungkidul Iswandoyo mengatakan, relawan PMI bertugas antarjemput warga yang dikarantina, termasuk saat pengambilan swab di rumah sakit.

Iswandoyo mengutarakan, hari pertama proses pengantaran warga karantina sempat ada kendala.

Ambulans dari PMI dilarang melintas oleh warga karena hasil kesepakatan dengan gugus tugas akses menggunakan jalur di rest area Bunder.

Meski demikian, permasalahan ini dapat diselesaikan atas bantuan dari pihak kepolisian.

"Sudah bisa lewat. Jujur kalau harus lewat jalur di rest area agak susah sehingga dipilih akses di Desa Banaran yang kondisi jalannya lebih bagus,” kata Iswandoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com