Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Disiapkan, Pesta Kembang Api Rayakan Tegal Zona Hijau Dibatalkan, Ini 3 Alasan Pentingnya

Kompas.com - 22/05/2020, 19:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sedianya Pemerintah Kota Tegal menggelar pesta kembang api malam ini, Jumat (22/5/2020).

Pesta kembang api dilakukan sebagai perayaan rampungnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tegal sekaligus pencapaian Tegal kembali menjadi zona hijau.

Namun, di jam-jam menuju terselenggaranya pesta kembang api, acara itu dibatalkan.

Apa penyebabnya?

Baca juga: Tegal Jadi Zona Hijau Saat PSBB Usai, Helikopter Semprot Disinfektan hingga Sirene dan Kembang Api

Saran Gubernur Ganjar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinasnya.KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinasnya.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono membenarkan pembatalan pesta kembang api di wilayahnya.

Menurutnya, setelah rencana pesta kembang api bergulir, Gubernur Ganjar memberikan masukan kepadanya.

Ganjar memberikan perhatian perihal akan diadakannya acara di Alun-alun yang dikhawatirkan mengundang massa tersebut.

Meski segala persiapan pesta kembang api telah rampung, Yon akhirnya membatalkan.

"Kita sebetulnya sudah menyiapkan kembang api. Atas saran gubernur, Ganjar Pranowo akhirnya kita batalkan," kata dia.

Ganjar pun sebelumnya juga telah mewanti-wanti saat Tegal menggulirkan rencana relaksasi PSBB.

Saat itu ia berpesan, kontrol terhadap masyarakat tetap dilakukan secara ketat.

Baca juga: PSBB Kota Tegal Ditutup dengan Sirene dan Pesta Kembang Api

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com