Polisi Imbau Masyarakat Solo Tak Gelar Takbir Keliling

SOLO, KOMPAS.com - Kepolisian mengimbau kepada masyarakat Solo, Jawa Tengah, tak melakukan takbir keliling pada malam Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

Kapolresta Solo Kombes Andy Rifai mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kepada ketua lingkungan, tokoh agama, dan takmir masjid supaya tidak melaksanakan takbir keliling.

"Mulai tadi malam kami telah melakukan patroli skala besar gabungan TNI/Polri sampai nanti malam takbir," kata Andy kepada wartawan, Jumat (22/5/2020).

Baca juga: Cianjur Siapkan Sanksi bagi Warga yang Gelar Takbir Keliling

Pihaknya mengaku akan melakukan penyekatan dengan menerjunkan petugas di setiap pintu perbatasan masuk Solo.

Apabila ada masyarakat yang kelihatan melakulan kegiatan takbir keliling diminta putar balik.

"Setiap pintu masuk perbatasan kita siagakan petugas untuk mengantisipasi agar tidak ada masyarakat dari luar yang melaksanakan takbir keliling masuk Solo," ujarnya.

Selain itu, Andy menekankan kepada masyarakat agar melaksanakan shalat Idul Fitri di rumah.

Hal ini untuk menghindari adanya kerumunan di tengah pandemi wabah virus corona.

"Saya tekankan lagi, kami dari kepolisian, pemkot dan instansi lainnya bukan melarang shalat. Tetapi kami hanya melarang untuk terjadinya perkumpulan atau kerumunan di situ. Jadi, kita imbau untuk shalat Id di rumah saja," kata Andy.

Sebelumnya, Pemkot Solo telah mengeluarkan surat edaran (SE) tentang Pelaksanaan Ibadah Shalat Idul Fitri 1441 H dalam Situasi Darurat Covid-19.

Baca juga: Antisipasi Takbir Keliling, Polisi Akan Perketat Pengawasan di Check Point PSBB

SE nomor: 451.11/948 tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kota Solo Ahyani pada 20 Mei 2020.

"Kami mengimbau masyarakat melaksanakan shalat Id di rumah masing-masing bersama keluarga inti," terang Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo.

Dalam SE tersebut juga berisi tentang peniadaan takbir keliling pada malam Hari Raya Idul Fitri dan silaturahmi atau halalbihalal ketika Hari Raya Idul Fitri dilaksanakan melalui media sosial atau video call (confrence).

"Open house tidak ada juga. Tapi saya dan Pak Wali Kota open house secara online jam 09.00 WIB sampai 12.00 WIB," terangnya.