Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 1.780 Kendaraan Pemudik Diminta Putar Balik di Subang

Kompas.com - 22/05/2020, 16:39 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Sebanyak 1.780 kendaraan pemudik diminta putar balik polisi di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani mengatakan, selama pelaksanaan PSBB dari 6 Mei 2020 hingga Kamis (21/5/2020) ribuan kendaraan diminta putar balik, yakni 1.169 motor, 586 kendaraan roda empat, dan 25 kendaraan roda enam.

Hal tersebut berdasarkan pengecekan di titik check point di Subang.

"Kendaraan tersebut diminta putar balik karena kedapatan hendak atau membawa pemudik," kata Teddy melalui WhatsAap, Jumat (22/5/2020).

Selain itu, kata dia, juga ditemukan kendaraan 3.565 pengendara yang tak memakai masker dan 4.711 tidak menggunakan sarung tangan. Lalu ada 2.112 pengendara tak mengenakan helm.

"Ditemukan 7 orang dengan suhu di atas normal," kata dia.

Baca juga: Polres Subang Bagikan Bingkisan Lebaran kepada Masyarakat Terdampak Covid-19

Pelanggaran lain di antaranya sebanyak 131 kendaraan yang berpenumpang lebih dari 50 persen, 52 ojek online membawa penumpang, 1.167 penumpang tak jaga jarak, dan 1.385 duduk di samping sopir.

"Kemudian ada 12 kendaraan yang beroperasi di atas jam operasional," tambahnya.

Petugas juga membubarkan kerumuman sebanyak 538 kali, memberikan 4.368 teguran lisan, dan 1.665 teguran tertulis.

Petugas gabungan juga memberikan 1.728 imbauan kepada masyarakat soal pencegahan Covid-19.

Baca juga: Pelanggar PSBB Palembang Bakal Dikenakan Denda hingga Rp 10 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com