Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan PSBB Kota Tegal dengan Pesta Kembang Api Dibatalkan

Kompas.com - 22/05/2020, 16:36 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono membatalkan penutupan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan pesta kembang api usai mendapat saran dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Kita sebetulnya sudah menyiapkan kembang api, atas saran gubernur, Bapak Ganjar Pranowo, akhirnya kita batalkan. Karena kita tidak mau ada anggapan Kota Tegal melakukan euforia," kata Dedy, usai apel Penyemprotan Disinfektan Berskala Besar (PDBB) di Lapangan Tegal Selatan, Jumat (22/5/2020).

Baca juga: Fraksi PKS DPRD Kota Tegal Sesalkan PSBB Ditutup dengan Pesta Kembang Api

Dedy mengemukakan, rencananya pesta kembang api akan dilakukan pada saat penutupan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Alun-alun, Jumat malam.

Bersamaan dengan acara sujud syukur dan pemberian penghargaan kepada tenaga medis.

"Rencanya alun-alun kita sterilkan. Tidak ada pedagang, dan warga tidak boleh masuk, kecuali peserta apel. Akan tetapi, jangan sampai memancing masyarakat datang, dan kita justru dianggap melanggar PSBB maka kita batalkan kembang api," pungkasnya.

Baca juga: PSBB Kota Tegal Ditutup dengan Sirene dan Pesta Kembang Api

Diberitakan sebelumnya, PSBB Kota Tegal, Jawa Tengah, yang dilaksanakan dalam dua tahap akan berakhir pada Jumat (22/5/2020).

Penyemprotan disinfektan dengan dua helikopter dan 30 water cannon disiapkan Pemkot Tegal untuk mengakhiri PSBB yang berhasil membuat Kota Tegal menjadi zona hijau atau nihil kasus baru.

Tak hanya itu, Pemkot juga berencana menyalakan sirene dan kembang api di Alun-alun Kota Tegal malam harinya.

Bersamaan dengan pemberian penghargaan kepada tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.

"Iya betul," kata Sekda Kota Tegal Johardi saat dikonfirmasi Kompas.com mengenai sejumlah agenda besar tersebut, Kamis (21/5/2020) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com