Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Jalur Puncak di Cianjur Diperketat Antisipasi Pemudik

Kompas.com - 22/05/2020, 14:52 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Jajaran Kepolisian Resor Cianjur meningkatkan pengawasan di perbatasan menjelang perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah.

Penyekatan diperketat selama 24 jam penuh untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik yang berupaya masuk ke Cianjur, terutama lewat jalur Puncak.

Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, tindakan lebih tegas akan diberikan kepada pengendara yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.

“Petugas di lapangan juga kita instruksikan untuk tak segan memutar balik kendaraan yang datang dari zona merah, apalagi pengendara dan penumpangnya tidak mengenakan masker dan suhu tubuhnya tinggi,” kata Juang, Jumat (22/5/2020).

Baca juga: Dua Pasien Positif Covid-19 di Cianjur Sembuh, Kapolres: Jangan Dikucilkan

Dia menyebutkan, petugas akan memeriksa setiap kendaraan dari luar kota yang hendak masuk ke wilayah Cianjur.

“Karena itu, kita lebih fungsikan check point di semua batas wilayah. Pengendara dan penumpang akan diperiksa kesehatannya, termasuk tujuan kendaraan,” ujar dia.

Disebutkan, check point akan berfungsi 24 jam untuk mencegah pemudik yang berupaya memanfaatkan waktu lengah petugas (dini hari).

Pada kesempatan itu, Juang kembali mengingatkan kepada pengusaha travel dan PO bus untuk tidak mengangkut penumpang atau pemudik dari luar daerah.

"Kita akan lakukan pemeriksaan di semua check point. Jika ada yang kedapatan, tentu ada konsekuensinya,” ucap Juang.

Pemudik jalani rapid test

Secara terpisah, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pengetatan di perbatasan wilayah lebih ditingkatkan untuk mencegah penyebaran virus corona yang berpotensi dibawa pemudik.

Oleh karena itu, setiap kendaraan yang masuk ke Cianjur diberhentikan. Pengendara dan penumpang menjalani pemeriksaan suhu tubuh hingga rapid test.

“Kalau petugas menemukan ada yang suhu tubuhnya di atas rata-rata, maka langsung menjalani rapid test di tempat,” kata Herman.

Baca juga: Jelang Lebaran, Kiriman Uang TKI ke Cianjur Turun Imbas Corona

Jalur Puncak menjadi atensi pengetatan batas wilayah untuk mengawasi pergerakan pemudik yang datang dari wilayah Jabodetabek yang notabene zona merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com