Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pria Ini Bunuh Mahasiswa karena Tak Dibayar Usai Hubungan Sesama Jenis

Kompas.com - 22/05/2020, 11:31 WIB
Firmansyah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Polres Bengkulu Tengah meringkus dua orang pria, MS (18) dan AI (20), terduga kasus pembunuhan seorang mahasiswa inisial WA (22), di Desa Susup, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, Kamis (21/5/2020).

Berdasarkan keterangan kedua pelaku, motif pembunuhan itu yakni sakit hati karena mereka tak dibayar oleh korban setelah melakukan hubungan sesama jenis.

Kedua pelaku membunuh WA secara terencana.

Baca juga: 86 Tenaga Medis Bengkulu Kembali Bekerja setelah Hasil Swab Negatif

 

Usai menghabisi WA, kedua pelaku membuang jasad korban ke sungai.

Pembunuhan itu dilakukan pada Rabu (20/5/2020). Hingga kini petugas masih mencari jasad korban.

"Setelah mendapat laporan, dan kami lakukan olah TKP dan penelusuran mengarah kedua tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah Iptu Rahmat, Kamis (21/5/2020).

Pembunuhan dilakukan keduanya di pondok sebuah kebun dekat bendungan PLTA Musi di Desa Susup, Kecamatan Merigi Sakti, Bengkulu Tengah, Rabu (20/5/2020).

Baca juga: MUI dan Kemenag Bengkulu Sepakat Shalat Id di Rumah Saja, Takbir Keliling Dilarang

Pelaku membunuh dengan cara mencekik leher korban dengan ikat pinggang dan memukulnya dengan besi shock breaker sepeda motor yang sudah dipersiapkan.

"Pembunuhan direncanakan, pelaku mengaku sakit hati karena tidak dibayar usai melakukan hubungan, usai dibunuh, korban dibuang ke dalam aliran sungai PLTA," ujar Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com