Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penjual Pentol Jual Blender Rp 100.000 untuk Beli Beras, 3 Bulan Tak Bekerja karena Corona

Kompas.com - 21/05/2020, 12:13 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sujono (40) warga Desa Pojok Sari Kabupaten Magetan terpaksa menjual blender untuk membeli beras.

Di video yang beredar, Sujono terlihat menangis menawarkan blender kepada pengendara yang melintas.

"Untuk makan, untuk anak istri saya makan," kata Sujono yang terekam di video tersebut.

Tak lama kemudian, terlihat pejalan kaki menghampiri menghampir Sujono dan menanyakan harga blender yang dijual.

Baca juga: Warganya Jual Blender untuk Beli Beras, Kepala Desa: Dia Akan Terima BLT

Pejalan kaki tersebut kemudian mengeluarkan uang Rp 100.000 dan memberikannya ke Sujono. Ia lalu meminta Sujono untuk menyimpan blender yang ia jual.

Sehari-hari Sujono berjualan pentol keliling di kawasan Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan.

Namun pondok pesantren tersebut ditutup setelah menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19.

Sujono pun tak bisa lagi bekerja. Ia kemudian beralih profesi sebagai pengumpul kayu bakar.

Baca juga: Sudah Tidak Punya Uang Beli Beras, Barang yang Bisa Dijual Hanya Blender

Ia dan istrinya kemudian mengumpulkan kayu dan bambu kering untuk dijual keliling kampung. Jika beruntung Sujono mendapatkan uang Rp 5.000 hingga Rp 10.000.

“Kadang laku Rp 10.000 kadang hanya Rp 5.000. Kalau dari pagi hujan, maka kami tidak mempunyai penghasilan,” kata Sujono, Rabu (20/5/2020).

Sehari-hari Sujono tinggal bersama istri dan anaknya. Selain itu Sujono juga masih harus merawat ibunya yang sakit diabetes.

Baca juga: Viral, Video Pria Jual Blender Sambil Menangis di Pinggir Jalan karena Tak Punya Uang Beli Beras

Walaupun tergolong kurang mampu, Sujono mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Ia bercerita terpaksa menjual blender karena tak lagi memiliki uang untuk membeli beras.

"Sudah tidak punya uang untuk beli beras, barang yang bisa dijual ya hanya blender," kata Sujono

Baca juga: Pasutri Positif Covid-19 Pulang ke Magetan, Bupati: Sepengetahuan Ibu Gubernur

Akan terima BLT dari dana desa

Postingan video seorang bapak yang menjual blender di pinggir jalan karena lapar sambil menangis menjadi viral.KOMPAS.COM/SUKOCO Postingan video seorang bapak yang menjual blender di pinggir jalan karena lapar sambil menangis menjadi viral.
Sementara itu Edy, Kepala Desa Pojok Sari, Kabupaten Magetan, Jawa Timur memastikan jika Sujono akan masuk sebagai penerima BLT.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com