Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Domain Beraksara Jawa Akan Meluncur Oktober, Menyusul Aksara Sunda

Kompas.com - 20/05/2020, 20:05 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Pengelola Nama Domain Indonesia (Pandi) mendaftarkan Nama Domain Beraksara Jawa (Hanacaraka) ke Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).

Dengan demikian, domain aksara Jawa ini akan jadi Internazionalize Domain Name (IDN) dengan bahasa daerah pertama di Indonesia.

Upaya melestarikan budaya ini mendapatkan dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI.

Ketua Pandi Yudho Giri Sucahyo mengatakan, Kemenko PMK dan Kemendikbud juga bersiap mendukung program ini.

Baca juga: Lestarikan Budaya, Pandi Gelar Lomba Pembuatan Situs Web Aksara Jawa

Demikian juga sejumlah komunitas seperti Aksara Jawa Sega Jabung, Panjebar Semangat, Tembi Rumah Budaya dan Sanggar Aksara Jawa Kidang Pananjung Indramayu serta dari FIB UGM.

“Kami sangat berterimakasih atas dukungan yang telah diberikan, karena hal ini memang diperlukan sebagai syarat," ujar Yudho melalui keterangan pers, Rabu (20/05/2020).

"Surat dukungan ini menyatakan bahwa benar Aksara Jawa (Hanacaraka) adalah bagian dari bahasa daerah di Indonesia dan masih banyak digunakan oleh masyarakat hingga saat ini.”

Jika pendaftaran berjalan lancar, Nama Domain Hanacaraka bisa segera diluncurkan bersamaan dengan Kongres Aksara Jawa Oktober 2020.

Sementara untuk mendukung pendaftaran, dibuat lomba pembuatan website beraksara Jawa di Yogyakarta. Saat ini ada 120 peserta. Pemenangnya akan diundang dan Kongres Aksara Jawa, Oktober 2020.

Baca juga: Lestarikan Budaya Sunda, Pasangan Ini Menikah dengan Maskawin Padi

Aksara Sunda

Selain aksara Jawa, sejumlah aksara daerah lain juga diperjuangkan untuk dibuat IDN-nya.

Salah satu yang akan menyusul yakni aksara Sunda.

"Juga aksara Bali, Batak, Bugis, Makasar dan Rejang," kata Yudho.

Dipilihnya aksara-aksara tersebut paling tidak karena aksara-aksara tersebut sudah terdaftar dalam standar Unicode.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com