Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Pabrik Rokok Tulungagung Dominasi Kasus Covid-19 di Kota dan Kabupaten Kediri

Kompas.com - 20/05/2020, 11:04 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Mayoritas kasus positif Covid-19 di Kota Kediri dan Kabupaten Kediri berasal dari klaster pabrik rokok Tulungagung, Jawa Timur.

Di Kota Kediri, klaster ini mendominasi kasus Covid-19 dengan 17 kasus, dari 27 kasus di Kota Kediri secara keseluruhan.

"Info dari dokter Fauzan (Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kota Kediri) bertambah 1 kemarin, kini menjadi 17 (kasus)," ujar Apip Permana, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pemkot Kediri melalui pesan singkat, Rabu (20/5/2020).

Baca juga: Seorang Mahasiswi Meninggal 6 Hari Setelah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Selain mendominasi, klaster ini juga sudah sampai pada tahapan transmisi lokal. Artinya sudah ada penularan di luar klaster itu sendiri.

Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyusul temuan satu kasus positif Covid-19, yang merupakan keluarga dari salah satu pasien positif klaster pabrik rokok Tulungagung.

"Untuk yang positif ini warga Kelurahan Blabak, kakak dari karyawan pabrik rokok Tulungagung. Jadi dia tertular, artinya ini sudah transmisi lokal, warga harus hati-hati," kata Abu Bakar, Sabtu (16/5/2020).

Baca juga: Dokter Boedhi Harsono Meninggal karena Covid-19, Istri Kritis di Surabaya

Menurut Abu Bakar, pasien tersebut awalnya sempat non-reaktif pada rapid test pertama. Kemudian menunjukkan hasil reaktif pada tes kedua.

Karena reaktif itu lantas berlanjut pada pemeriksaan swab dengan hasil positif.

Menyikapi lonjakan kasus positif ini, Pemkot Kediri akan lebih gencar dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Nanti akan ada tim yang selalu berkeliling untuk mengingatkan masyarakat." tutupnya.

Sedangkan di Kabupaten Kediri, dari 55 kasus yang ditemukan, kasus Covid-19 yang berasal dari klaster pabrik rokok berjumlah 14 kasus.

Angka itu kemungkinan bertambah karena didapatkan hanya dari hasil pemeriksaan satu gelombang saja.

Pihak Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri membagi pemeriksaan terhadap seratusan pekerja dalam dua gelombang. Hanya saja belum semua hasilnya keluar.

"Hasil swab gelombang II belum keluar," ujar Achmad Chotib, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com