Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulkan Zakat Saat Corona, Masjid Ini Tiadakan Jabat Tangan dan Gunakan Tirai Plastik

Kompas.com - 20/05/2020, 06:00 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pengumpulan zakat di Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).

Seperti terlihat di Masjid Al Huda, RW III, antara warga yang akan membayar zakat dan panitia dibatasi dengan semacam tirai dari plastik transparan berukuran lebar.

Kepala Desa Melung Khoerudin mengatakan, pengumpulan zakat dilakukan secara bergantian.

Baca juga: Covid-19 Mewabah, MUI Imbau Masyarakat Segera Bayar Zakat Fitrah

Panitia menyediakan fasilitas cuci tangan dan sabun. Selain itu, warga dan panitia juga diwajibkan menggunakan masker.

"Karena masih dalam masa pandemi maka tetap dilaksanakan pengumpulan zakat sebagaimana biasa, tapi dengan protap kesehatan. Surat dari Pengurus Ranting NU kepada para panitia zakat di masing-masing RW agar menerapkan social distancing," kata Khoerudin saat dihubungi, Selasa (19/5/2020) malam.

Khoerudin mengatakan, pengumpulan zakat di desa yang berada di kaki Gunung Slamet ini terbagi di lima masjid yang tersebar di empat RW.

Waktu pengumpulan berbeda-beda, antara tanggal 26 hingga 28 Ramadhan.

"Sementara tidak berjabat tangan, biasanya kan ada jabat tangan menyampaikan 'saya dan keluarga menyerahkan zakat', kalau sekarang akadnya hanya pegang beras masing-masing untuk mengurangi potensi kontak," ujar Khoerudin.

Baca juga: MUI: Pemanfaatan Zakat untuk Penanggulangan Covid-19 Diperbolehkan

Lebih lanjut Khoerudin mengatakan, nantinya penyaluran zakat akan dilakukan secara door to door. Tentunya juga akan dilakukan sesuai dengan kebijakan social distancing.

"Kemungkinan nanti paling kulanuwun (permisi), ditaruh di depan pintu, menyampaikan ini mendapatkan zakat, jadi sekarang tidak kontak langsung. Biasanya mungkin berjabat tangan, sekarang ditaruh di depan pintu," kata Khoerudin.

Petugas pengantar zakat, kata Khoerudin, juga diminta melakukan cuci tangan dan menggunakan masker.

Demikian halnya penerima zakat, sebelum mengambil beras di depan pintu diimbau untuk cuci tangan terlebih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com