Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guncangan Gempa Pengandaran Sampai Tasikmalaya, Warga Sedang Masak Berhamburan Keluar

Kompas.com - 19/05/2020, 19:07 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Masyarakat Kota Tasikmalaya berhamburan ke luar rumah setelah merasakan gempa bermagnitudo 5,2 yang pusatnya terjadi di Kabupaten Pangandaran pada pukul 17.00 WIB, Selasa (19/5/2020).

Para ibu-ibu kaget dan keluar rumah saat beberapa diantaranya memasak untuk persiapan buka puasa.

"Dua kali, dua kali, besar gempanya. Tadi terasa banget ada sekitar 5 detikan terjadi. Kaca juga sampai bergetar dan genting goyang-goyang," jelas Nani (58), salah seorang warga Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa sore.

Baca juga: Gempa Pangandaran adalah Gempa Dangkal, Sebabkan Getaran Cukup Kuat

Kaca rumah bergetar kencang

Nani langsung membawa anak perempuannya yang masih balita keluar rumah saat gempat terjadi.

Dirinya kaget saat kaca di rumahnya bergetar kencang dan melompat dari kursi untuk membawa anaknya keluar rumah.

"Tadi goyang-goyang sekali terasa gempanya. Kirain tadi saya yang pusing. Eh, ada teriak-teriak warga di luar, gempa, gempa, baru tersadar," tambah Nani.

Sementara itu, gempa bumi berpusat di Pangandaran yang terasa besar di Tasikmalaya itu berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memiliki kekuatan magnitudo 5,2 dan berlokasi sekira 82 kilometer arah barat daya Kabupaten Pangandaran, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Gempa Pangandaran M 5,2, BPBD: Getaran Kencang Kurang dari Dua Detik

Langsung keluar, takut terjadi sesuatu

Salah seorang warga lainnya asal Kota Tasikmalaya, Reza (39), mengaku merasakan gempa ketika sedang bermain di lantai dua kantornya. Ketika mulai terjadi guncangan, sontak langsung berlari keluar.

"Saya tanya sama tetangga juga merasakan juga," kata dia.

Menurut dia, guncangan akibat gempa itu terjadi cukup kencang selama beberapa detik. Namun, tak ada kerusakan di sekitar wilayahnya.

Sementara itu, salah seorang warga lainnya, Amas (30) mengaku merasakan juga guncangan gempa yang terjadi.

Ia pun langsung keluar ketika ada guncangan karena takut terjadi sesuatu. 

"Alhamdulillah tidak apa-apa," kata dia. 

Baca juga: Tasikmalaya dan Pangandaran Diguncang Gempa, Kursi Bergoyang Kuat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com