Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpam yang Tolak Masuk Nasabah Bank Tak Bermasker Diganjar Hadiah

Kompas.com - 19/05/2020, 16:32 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Suwardi, satpam Bank Negara Indonesia (BNI) di Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tidak menyangka bahwa video mengenai aksinya melarang seorang laki-laki tidak bermasker untuk masuk ke bilik anjungan tunai mandiri (ATM) viral di jagat maya.

Kesabaran Suwardi yang mengabaikan makian dan sikap kasar pengunjung ATM itu pada Sabtu (16/5/2020) ternyata berbuah manis.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Jepara Dian Kristiandi mengapresiasi profesionalisme Suwardi dalam bekerja dan langsung memanggilnya untuk datang ke Kantor Bupati Jepara, Senin (18/5/2020).

Baca juga: Diminta Pakai Masker, Pria Ini Dorong dan Bentak Satpam Bank, Videonya Viral

Dian menyerahkan hadiah uang tunai Rp 2 juta kepada Suwardi. Penyerahan hadiah itu disaksikan Sekda Jepara Edy Sujatmiko dan pejabat perwakilan BNI.

Menurut Dian, keberanian dan keikhlasan Suwardi dalam bertugas tersebut sudah sepantasnya untuk diganjar penghargaaan.

Dian merasa kagum dengan sikap Suwardi yang saat itu berpuasa tidak marah meski terus direndahkan di muka umum.

Padahal, sebagai petugas keamanan di bank, Suwardi bisa saja mengusir orang tersebut.

Dian juga menyatakan, tindakan Suwardi ikut mendukung program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Terima kasih sudah mampu meredam emosi warga dan menyosialisasikan hal yang baik. Ini bisa menjadi motivasi kepada siapa saja dalam memutus penyebaran virus corona. Ini contoh yang positif, keberanian membela kebenaran," ujar Dian.

Adapun Suwandi mengatakan, tindakannya melarang orang tidak bermasker masuk ke bilik ATM hanya untuk menjalankan tugas sebagai satpam.

Baca juga: Warga Cengkareng Mengaku Saldo Hilang Rp 29 Juta Usai Transaksi di Mesin ATM di Kompleks Rusun

Dia juga merasa bahwa saat virus corona mewabah sudah seharusnya semua orang ikut mematuhi imbauan pemerintah untuk memakai masker saat berada di luar rumah.

"Meski dia terus marah dan memaksa masuk bilik ATM, saya bergeming dan tetap tidak saya izinkan masuk. Saya hanya perbolehkan orang yang memakai masker untuk masuk ke bilik ATM," kata Suwardi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/5/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com