Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Liter Miras Cap Tikus Gagal Diselundupkan ke Gorontalo

Kompas.com - 19/05/2020, 12:44 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Sebanyak 3.500 liter minuman keras (miras) cap tikus gagal diselundupkan ke Gorontalo.

Ribuan miras tersebut ditemukan di mobil pikap dan dump truck, Senin (18/5/2020) kemarin.

Penyeludupan minuman keras ini dilakukan dengan cara yang sama pada saat penyeludupan hari Minggu sebelumnya.

Baca juga: Miras Cap Tikus Pemicu Pembunuhan Warga di Manokwari

Sopir menutupi miras cap tikus tersebut dengan muatan sayur kol, batang bawang dan galon.

Sayangnya, usaha oknum ini tidak berhasil setelah personel pos pengamanan membongkar muatan mereka.

Barang haram ini diangkut dengan menggunakan mobil dump truck warna putih bernopol DB 8236 EH dan sebuah mobil pikap hitam dengan nomor polisi DM 8405 AE.

Dua kendaraan yang dikemudikan FS dan FN.

“Setelah dilakukan pengecekan, petugas berhasil menemukan 3.500 liter atau 3,5 ton captikus yang disembunyikan di bawah tumpukan sayuran dan galon. Kedua mobil dan barang bukti langsung diamankan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono.

Baca juga: Operasi PSBB, Petugas Sita Ratusan Miras dari Pemilik Warung di Kranji

Pasokan captikus ini berasal dari wilayah Sulawesi Utara.

Masyarakat secara tradisional memproduksi minuman keras ini dengan menyuling air nira.

Sehari sebelumnya kasus serupa juga terungkap di perbatasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com