Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Positif Corona Tembus 40 Orang, Ogan Ilir Pertimbangkan PSBB

Kompas.com - 19/05/2020, 12:26 WIB
Amriza Nursatria,
Farid Assifa

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Terhitung sejak senin kemarin, angka warga yang positif Covid-19 di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, mencapai 40 orang. Mereka tersebar di tujuh kecamatan di Ogan Ilir.

Angka positif pasien Covid-19 terbanyak berada di Kecamatan Sungai Pinang sebanyak 18 kasus.

Selanjutnya di Kecamatan Pemulutan 9 kasus; di Kecamatan Indralaya 7 kasus; di Kecamatan Rantau Panjang 2 kasus; di Tanjung Raja 2 kasus; di Kecamatan Rantau Alai 1 kasus dan; di Indralaya Utara 1 kasus.

Baca juga: Duduk Perkara 60 Tenaga Medis Ogan Ilir Mogok Kerja, Berawal dari APD Minim dan Masalah Intensif

Peningkatan drastis jumlah pasien positif Covid-19 ini membuat Pemkab Ogan Ilir akan mempertimbangkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah tersebut.

Sekretaris Daerah Ogan Ilir Herman usai rapat paripurna di DPRD Ogan Ilir kemarin Senin (18/5/2020) mengatakan, dari data yang ada, penambahan kasus positif di Ogan Ilir tidak lagi melalui kasus impor tetapi penularan lokal.

Untuk mencegah tren peninkatan terus terjadi, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir telah menginstruksikan Dinas Kesehatan Ogan Ilir untuk melakukan tracing orang-orang yang pernah bersentuhan dengan pasien positif Covid-19 supaya bisa memutus mata rantai penyebaran.

“Ada peningkatan pasien positif yang mengkhawatirkan, kita sudah instruksikan kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan tracing kepada siapa saja yang pernah bersentuhan dengan pasien positif agar dapat kita putus mata rantai penyebaranya,” kata Herman.

“Kita juga sedang mempertimbangkan penerapan PSBB di Ogan Ilir,  apalagi Kota Palembang dan Kota Prabumulih sudah PSBB,” terang Herman

Ketua DPRD Ogan Ilir Suharto juga mendukung penerapan pembatasan sosial berskala besar di Ogan Ilir untuk memutus mata rantai penyebaran wabah corona.

DPRD Ogan Ilir, tegas Suharto, bahkan akan segera mengusulkan ke bupati untuk segera mengajukan permintaan penerapan PSBB ke Menteri Kesehatan.

“Berapa minggu ini drastis sekali peningkatan pasien positif di Ogan Ilir hingga mencapai 40 orang, sebagai wakil rakyat tadi di paripurna sudah kami sampaikan kepada pihak pemerintah daerah Ogan Ilir agar mempertimbangkan penerapan PSBB,” kata Suharto.

Baca juga: RSUD Ogan Ilir Minta Tenaga Medis yang Mogok Kembali Bekerja Rawat

Sementara dari data yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Penangangan Covid 19 Ogan Ilir per hari Senin kemarin menyebutkan selain 40 orang positif Covid-19, sebanyak 209 orang memiliki status dalam pengawasan (ODP), 8 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 3 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com