Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Gorontalo Minta Petugas Bertindak Humanis terhadap Pelanggar PSBB

Kompas.com - 18/05/2020, 17:30 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menegaskan larangan orang dari luar untuk memasuki Provinsi Gorontalo selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB).

“Saya minta kepada petugas untuk bersikap humanis. Jelaskan kepada masyarakat bahwa aturannya tidak boleh orang masuk ke Gorontalo. Harus tegas dan konsisten,” kata Rusli Habibie saat mengunjungi posko perbatasan darat di Desa Moodulio, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Senin (18/5/2020).

Kunjungan ini didampingi Komandan Korem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Bagus Antonov Hardito. Hari ini merupakan hari pertama perpanjangan masa PSBB, setelah selesai PSBB pertama.

Baca juga: Gorontalo Perpanjang Penerapan PSBB Selama 2 Pekan ke Depan

Di posko perbatasan ini, Rusli Habibie memotivasi petugas jaga untuk tetap semangat bekerja.

Ia mengingatkan semua orang dari luar daerah dilarang masuk ke Gorontalo selama PSBB.

Pengecualian untuk kendaraan logistik dan kesehatan.

Dia menambahkan, penutupan akses masuk Gorontalo juga berlaku untuk jalur transportasi laut dan udara.

Maskapai udara dan kapal penumpang diminta untuk tidak menjual tiket dari dan ke Gorontalo hingga berakhirnya PSBB.

Rusli Habibie menyebut kebijakan penutupan akses masuk ke Goronralo semata-mata untuk melindungi rakyatnya.

Baca juga: Pasien Positif Corona di Gorontalo Bertambah 5, 4 di Antaranya Klaster Padebulo

Kasus positif covid-19 Gorontalo rata-rata ditulirkan dari orang yang pernah bepergian dari luar daerah.

“Saya minta warga di sekitar perbatasan ikut mendukung. Ini bukan untuk gubernur, ini untuk melindungi rakyat dari penyebaran virus corona, kita berharap wabah ini segera berakhir,” ujar Rusli.

Pada kunjungan tersebut, gubernur menyerahkan bantuan bagi tenaga medis dan aparat gabungan yang berjaga. Selain diberi bahan pokok, petugas dibantu dengan persediaan berkaleng-kaleng susu, vitamin, masker dan hand sanitizer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com