Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Maluku, Pasien Positif Corona 107 Orang, Tambah 23 Kasus Baru

Kompas.com - 17/05/2020, 21:32 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-Kasus positif Covid-19 di Maluku melonjak tajam pada Minggu (17/5/2020).

Hingga pukul 12.00 WIT, Gugus Tugas Perceparan Penanganan Covid-18 Maluku mencatat ada penambahan kasus baru sebanyak 23 kasus.

Dari 23 kasus baru itu, 22 kasus berasal dari Kota Ambon dan satu kasus berasal dari Kabupaten Maluku Tengah.

Baca juga: UPDATE Corona Kalsel 17 Mei: 404 Positif, 5 Meninggal, 73 Sembuh

Dengan penambahan 23 kasus baru itu maka total jumlah kasus Covid-19 di Maluku bertambah menjadi 107 kasus.

"Hari ini ada penambahan 23 kasud baru terkonfirmasi Covid-19 sehingga total kasus di Maluku bertambah menjadi 107 kasus," jelas Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Minggu.

Dia menjelaskan 23 kasus baru ini berasal dari beberapa klaster penularan seperti klaster Pasar Mardika, klaster salah satu puskesmas di Ambon, klaster Waihaong, dan klaster RSUD Ambon.

"Ini merupakan jumlah temuan kasus tertinggi dalam sehari yang terjadi di Maluku,"katanya.

Baca juga: UPDATE 17 Mei: Spesimen yang Diperiksa Terkait Covid-19 Mencapai 187.965

Dia merinci 23 kasus baru ini yakni kasus 85 inisial BKT seorang laki-laki usia 35 tahun dan saat ini diisolasi di RSU Masohi. 

Selanjutnya kasus 86 seorang perempuan inisial RY (23), kasus 87 laki-laki inisial TS (68), kasus 88 perempuan inisial ST (27), kasus 89 perempuan inisial SS (37). 

Selain itu, kasus 90 perempuan inisial LS (60), kasus 91 perempuan inisial MP (61), kasus 92 perempuan insiial MS (60), kasus 93 laki-laki inisial ASJ (35), kasus 94 laki-laki inisial FN (50), kasus 95 perempuan inisial H (43). 

Kemudian, kasus 96 insisial ARF (33), kasus 97 laki-laki inisial RR (29), kasus 98 seorang perempuan inisial NL (26), kasus 99 laki-laki inisial DJS (27), kasus 100 perempuan inisial LDJ (56), kasus 101 seorang laki-laki LAL (43).

Selanjutnya kasus 102 seorng laki-laki inisial LL (69), kasus 103 laki-laki inisial S (28), kasus 104 perempuan inisial MP (46), kasus 105 laki-laki inisial HJ (27), kasus 106 laki-laki inisial SM (35) dan kasus 107 perempuan inisial WY (33).

"Untuk kasus 85 dirawat di RSU Masohi, kasus 86, 87, 88, 89 dan 107 di RSUD dr. Haulussy Ambon, kasus 90, 91, 92, 93, 94, 95, 102, 103, 104, 104 dan 106 di LPMP Maluku, kasus 96, 97, 98, 99, dan 101 di BPSDM Maluku,"jelasnya.

Selain penambahan 23 kasus baru, Kasrul juga mengumumkan 4 pasien yang dinyatakan sembuh.

Kasrul mengatakan 4 pasien yang dinyatakan sembuh itu yakni pasien kasus 06 (HT), kasus 26 (MM), 27 (UM) dan pasien 28 (DM).

Pasien kasus 06 yang sudah dinyatakan sembuh ini sebelumnya menjalani perawatan sejak diumumkan terpapar Covid-19 pada 11 April 2020 lalu. 

Sedangkan kasus 26, kasus 27, dan kasus 28 yang dinyatakan sembuh ini merupakan perawat di RSUD dr, Haulussy Ambon yang pertama kali diumumkan terpapar Covid-19 pada 7 Mei.

"Jadi hari ini kami juga menyampaikan kabar baik ada 4 pasien yang juga telah sembuh, sehingga total pasein yang sembuh berjumlah 21 orang," ungkapnya.

Adapun data dari Tugas Perceparan Penanganan Covid-19 Maluku tercatat dari jumlah 107 kasus, 21 pasien dinyatakan sembuh, 6 meninggal dunia dan 80 pasien masih menjalani perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com