Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.750 Perantau Asal Trenggalek Terima BST Rp 600.000 per Bulan.

Kompas.com - 17/05/2020, 18:35 WIB
Slamet Widodo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com – Sebanyak 5.750 kepala keluarga asal Trenggalek, Jawa Timur, yang merantau di luar daerah dan luar negeri menerima Bantuan Sosial Tunai (BST).

Bantuan sosial bagi perantau ini diberikan bagi warga yang tak mudik.

Dari data dari Dinas Komunikasi dan Informatika Trenggalek Jawa Timur, jumlah penerima bantuan yang disetujui sebanyak 5.577 perantau dalam negeri, dan 173 perantau yang berada di luar negeri.

Bupati Trenggalek M Nur Arifin mengatakan, untuk mengetahui masyarakat yang lolos selesksi penerima bantuan cukup melihat pada website corona.trenggalek.go.id.

"Silakan melihat pada menu 'konfirmasi perantau' dan masukkan NIK untuk melihat apakah lolos atau tidak. Jika lolos, ikuti langkah pencairan menggunakan Pos Giro Mobile," ujar Arifin di ruangan pendopo kabupaten Trenggalek, Minggu (17/5/2020).

Baca juga: Bupati Trenggalek Tak Izinkan Shalat Id di Masjid dan Alun-alun

Dia menambahkan, proses pencairan bantuan sosial tunai ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek bekerja sama dengan Kantor Pos.

Sedangkan Pos Giro Mobile adalah aplikasi milik PT Pos Indonesia.

Dari data yang terpantau, hingga saat ini, sebanyak 1.442 penerima BST Perantau sudah membuka akun Pos Giro Mobile.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Trenggalek Ratna Sulistyowati mengatakan, pencairan bantuan untuk 1.442 orang yang sudah membuka aplikasi ini, akan dilakukan paling lama dua hari ke depan.

"Mulai besok atau lusa akan dicairkan. Masih diatur jadwalnya oleh Kantor Pos," terang Ratna Sulistyowati.

Baca juga: Sebuah Desa di Trenggalek Punya Cara Tersendiri untuk Bantu Warganya yang Terdampak Covid-19

Paling lambat, kata dia, pada tanggal 21 Mei mendatang seluruh BST tersalurkan ke warga Trenggalek di perantauan.

Selain dikirim langsung kepada penerima di perantauan, bantuan itu bisa diserahkan lewat keluarga perantau yang berada di kabupaten Trenggalek.

Cara tersebut dilakukan untuk perantau yang berada di luar negeri yang mengalami kesulitan.

"Untuk yang di luar negeri, kami masih mencari formasi penyalurannya. Saya sudah menghubungi pihak KBRI di negara tujuan, masih menunggu mekanismenya," terang Ratna.

Sebelumnya, Dinsos PPA Trenggalek mengirimkan data sebanyak 6.000 calon penerima BST Perantau, ke Kementerian Sosial RI. Dari jumlah itu, sebagian kecil tak disetujui.

Bantuan Sosial Tunai bagi perantau yang menunda mudik ini sebesar Rp 600.000, diberikan per bulan, dan akan disalurkan selama tiga bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com