Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan yang Mengaku Dibakar Temannya di Pasar Sukabumi Meninggal

Kompas.com - 16/05/2020, 15:19 WIB
Budiyanto ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang perempuan yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Pasar Gudang, Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya meninggal dunia di RSUD R Syamsudin, Sabtu (16/5/2020) pukul 09:21 Wib.

Pasien dengan luka bakar mencapai 90 persen pada tubuhnya ini mendapatkan penanganan dan perawatan tim medis di rumah sakit sejak Kamis (15/5/2020) malam.

"Pasien sudah ditangani optimal tim medis dan dirawat di ruang intensif. Namun, tadi pukul 09.21 dinyatakan meninggal," ungkap Ketua Tim Informasi dan Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, Muhammad Yusuf Ginanjar kepada Kompas.com di rumah sakit, Sabtu (16/5/2020).

Baca juga: Detik-detik Seorang Perempuan Dibakar Temannya, Alami Luka Bakar 90 Persen dan Pelaku Diburu Polisi

Yusuf menjelaskan, kondisi luka bakar di tubuh pasien pasien cukup luas, hampir 90 persen, termasuk di wajah. Pasien ditangani bersama dokter bedah plastik.

"Awal datang masih sempat berkomunikasi, namun selanjutnya semakin kritis," jelas dia.

"Untuk penyebab kematiannya harus dilakukan otopsi," sambung Yusuf.

Dia menuturkan, hingga pasien meninggal dunia belum diketahui pasti identitas korban. Begitu juga rumah sakit belum menerima adanya warga yang mengecek pasien.

Kini jenazah perempuan yang masih belum diketahui identitasnya disemayamkan di ruang pemulasaraan jenazah RSUD R Syamsudin.

Ciri-cirinya tinggi sekitar 150 sentimeter, warna kulit kuning, rambut berwarna hitam panjang sekitar sebahu. Tidak ditemukan tanda khusus pada anggota tubuhnya.

Baca juga: Perempuan Ini Mengaku Dibakar Temannya, Ditemukan di Pasar Sukabumi

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan dalam kondisi terbakar ditemukan di lingkungan Pasar Gudang, Jalan Tipar Gede, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/5/2020) sekitar pukul 23:15 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com