Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif Covid-19 Terus Bertambah, Bupati Bogor Keluarkan Sanksi bagi Pelanggar PSBB

Kompas.com - 16/05/2020, 07:34 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 32 Tahun 2020 tentang Sanksi Pelanggaran Disiplin Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Bogor.

Perbup ini diterbitkan sebagai dasar pengenaan sanksi terhadap pelanggaran pelaksanaan PSBB tahap tiga.

Salah satu sanksi yang paling ditekankan adalah pada mereka yang tidak mengenakan masker saat keluar rumah dan melakukan aktivitas berkerumun dengan jumlah lebih dari lima orang.

"Selama tahap 1 dan 2 masih banyak yang bandel dan kita masih bisa memberi edukasi. Jadi di tahap 3 (PSBB) ini kita lakukan pengetatan yang lebih jelas (sanksi)," ucap Ade dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Jumat (15/5/2020) malam.

Baca juga: PSBB di Kabupaten Bogor Diperpanjang hingga Lebaran

Ade yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor menyebut bahwa sanksi pertama berupa teguran lisan dan tertulis, lalu sanksi kerja sosial hingga denda uang.

"Sanksi jelas itu artinya ketika tidak menggunakan masker atau kumpul lebih dari 5 orang ini ada teguran lisan tertulis sampai denda Rp 100.000 sampai Rp 250.000," sebutnya.

Sanksi ini akan diberikan oleh petugas pos check point yang  didampingi oleh aparat kepolisian.

Semen­tara itu, berdasarkan data monitoring harian kewaspadaan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor kasus positif baru Covid-19 terus melonjak.

Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor tembus sampai 168 kasus dari sebelumnya 160 sejak dimulai PSBB tahap tiga.

Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor rinciannya sebanyak 131 orang masih dalam perawatan dan yang sembuh ada 26 orang.

Sedangkan untuk kasus positif yang meningggal dunia mencapai 11 orang.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor resmi memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga dua minggu ke depan atau sampai lebaran.

Keputusan Bupati Bogor tertuang dalam nomor 443/274/Kpts/Pcr-UU/2020 tentang perpanjangan PSBB ketiga sejak tanggal 13 sampai 26 Mei 2020.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, alasan diperpanjangnya PSBB sampai lebaran karena periode pertama dan kedua belum mampu menekan kasus positif virus corona.

Dengan begitu, penerapan PSBB ketiga ini akan lebih dimaksimalkan untuk menekan pergerakan orang agar peta sebaran zona merah rawan penularan tidak bertambah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com