Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Pasien Positif Covid-19 Mengamuk dan Peluk Warga agar Tertular

Kompas.com - 16/05/2020, 05:47 WIB
Irwan Nugraha,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - AR (40), pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya mengamuk dan memeluk warga yang berkerumun saat dirinya dijemput paksa oleh tim medis. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, pasien tersebut tak terima ada banyak warga yang berkerumun di sekitar rumahnya saat proses penjemputan paksa.

 "Tadi sempat ngamuk, alasannya karena pasien histeris banyak warga yang ikut menjemput, saya juga kaget datang ke sana malah jadi tontonan. Padahal sangat berisiko," kata Uus saat dihubungi, Jumat (15/5/2020).

Uus yang berada di lokasi saat penjemputan mengatakan, perbuatan pasien itu spontan dilakukan. Awalnya, pasien dan keluarganya menolak diisolasi kembali di ruang karantina salah satu rumah sakit.

Tim medis yang menjemput pun memberikan pemahaman dan menjelaskan alasan pentingnya isolasi mandiri. 

Baca juga: Saat Pasien Corona Mengamuk dan Peluk Orang agar Ikut Terpapar Covid-19: ODP Kamu, ODP

Saat tim medis sedang memberikan pemahaman, pasien tiba-tiba emosi dan lari mengejar warga yang berkerumun sembari mengabadikan momen itu menggunakan ponsel.

Menurut Uus, jarak warga dengan pasien positif Covid-19 itu cukup dekat, sekitar tiga meter.

"Beruntung kejadian itu sempat dihalangi oleh petugas meski sempat memeluk salah satu warga di lokasi kejadian," tambahnya.

Pasien positif Covid-19 berinisial AR itu telah dirawat di ruang isolasi salah satu rumah sakit di Kota Tasikmalaya. Tim medis telah melakukan tes swab ulang untuk memastikan kondisi pasien itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com