Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Aceh Tengah Diancam Dibunuh Wakilnya, PDI-P Akan Minta Klarifikasi

Kompas.com - 15/05/2020, 10:13 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TAKENGON, KOMPAS.com - Sekretaris DPC PDI-P Aceh, Yunia Shofiasti menyayangkan perselisihan antara Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dengan wakilnya, Firdaus,

Kepada Kompas.com melalui sambungan telepon seluler, perempuan yang akrab disapa Sofi ini mengatakan, peristiwa itu seharusnya tidak terjadi

"Sebagai partai pengusung pasangan ini pada Pilkada 2017 lalu, kita sangat menyayangkan peristiwa ini terjadi,” ujar Sofi, Jumat (15/5/2020).

Baca juga: Bupati Aceh Tengah Jelaskan Kronologi Ancaman Pembunuhan oleh Wakilnya

Menurut politisi perempuan ini, seharusnya sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah, Shabela dan Firdaus harus memiliki empati terhadap masyarakat di tengah tekanan Covid-19 dan banjir bandang yang melanda Aceh Tengah yang baru terjadi di Aceh Tengah.

"Seharusnya bupati dan wabup fokus pada refocusing anggaran, bagaimana penanganan Covid-19 dan kemarin baru saja terjadi banjir bandang di Takengon, seharusnya mereka bersatu dan berempati terhadap penderitaan masyarakat,” ucap Sofi.

Terkait dengan posisi Firdaus sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Aceh Tengah, Sofi menganggap pertikaian itu tidak berkaitan dengan kapasitas Firdaus sebagai ketua partai.

"Terkait posisi Wabup sebagai ketua DPC, tentu ini tidak ada kaitannya, apalagi beliau baru menjabat sebagai ketua,” kata Sofi.

Walaupun ini menjadi urusan personal, tambah Sofi, pihaknya akan memanggil kedua belah pihak untuk dimintai penjelasan. PDI-P ikut bertanggung jawab terhadap kemajuan Kabupaten Aceh Tengah.

“Kita berharap bupati dan wakil bupati dapat berdamai, rekonsiliasi, demi kemajuan Aceh Tengah sebagaimana yang mereka cita-citakan dalam visi-misi semasa pilkada dan RPJM Aceh Tengah,” pungkas Sofi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar nyaris baku hantam dengan wakilnya sendiri, Firdaus, Rabu (13/5/2020) malam.

Hal itu terjadi saat Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar sedang melakukan rapat dengan sejumlah dinas terkait penanganan Covid-19 dan bencana banjir bandang yang baru terjadi sore itu.

Baca juga: Tak Dilibatkan dalam Proyek Rp 17 Miliar, Wakil Bupati Aceh Tengah Ancam Bunuh Bupatinya

Secara tiba-tiba, Wakil Bupati Aceh Tengah Firdaus masuk ke ruang tamu pendopo dan mengeluarkan kata-kata makian dengan tidak pantas.

Bahkan Shabela Abubakar sebagai mitranya dalam menjalankan pemerintahan diancam bunuh oleh Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com