KOMPAS.com- Dua pemimpin daerah yakni Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dan Wakil Bupati Aceh Tengah Firdaus saling bersiteru.
Shabela mengancam akan melaporkan wakilnya ke polisi atas tindakan tak menyenangkan dan ancaman pembunuhan.
Seolah tak mau tinggal diam, sang wakil Firdaus juga mengklaim akan melaporkan bupati kepada kepolisian.
Saat tengah membahas materi, Shabela mengatakan, Firdaus tiba-tiba masuk, mengeluarkan kata-kata tak pantas.
Bahkan, wakilnya disebut mengancam akan membunuh dirinya. Baku hantam pun nyaris terjadi.
"Dia (Firdaus) kemudian menyebut kami yang ada di Pendopo dengan sebutan hewan lalu mengancam bunuh saya dan anak saya," kata Shabela.
Saat mengamuk, Firdaus sempat menyebut-nyebut soal proyek.
"Dia bicara tentang proyek yang saya tidak mengerti karena kami sedang bicara penanganan Covid-19 dan banjir bandang," tutur Shabela.
Ia pun mengancam akan melaporkan wakilnya dengan tuduhan ancaman pembunuhan padanya dan keluarganya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.