Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bara Duka di Atas Kapal Tanker Waruna

Kompas.com - 14/05/2020, 04:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Senin (11/5/2020) pagi, Khaidir warga Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan sedang berada di sebuah pondok yang berjarak sekitar 200 meter dari galangan kapal PT Waruna.

Sekitar pukul 08.30 waktu setempat, ia terkejut saat mendengar ledakan serta suara desis gas dari arah galangan kapal.

Khaidir segera berlari keluar pondok dan melihat asap mengepul dari kapal MT Jag Leela yang terbakar hebat di galangan kapal.

Baca juga: Dua Kakak Beradik Tewas dalam Kebakaran Kapal Tanker MT Jag Leela

Pria itu melihat api dan asap membumbung tinggi dari bagian belakang lambung kapal, dari bawah, tengah, hingga atas kapal.

Saat ledakan kembali terdengar, Khaidir belum melihat ada anak buah kapal (ABK) yang keluar dari kapal tersebut.

Menurut Khaidir, sekitar 20-an ABK baru terlihat keluar kapal setelah asap merambat ke bagian depan kapal.

Mereka kebingungan karena tak bisa turun karena tangga berada di bagian depan kapal yang sudah dipenuhi asap tebal.

Baca juga: 5 Korban Kapal Tanker Terbakar Tak Bisa Dikenali, Keluarga Diminta Bawa Data Sidik Jari

Khaidir melihat para ABK naik ke dok kapten untuk menyelamatkan diri. Meteka kemudian turun menggunakan tangga monyet dibantu dengan beko.

Saat ABK turun menyelamatkan diri, ledakan masih tedengar dari kapal MT Jag Leela.

Tak hanya Khaidir yang panik. Warga di sekitar galangan kapal juga berhamburan keluar rumah.

Selain suara ledakan, beberapa gang yang berdekatan dengan galangan kapal dipenuhi asap sehingga jarak pandang pendek.

Baca juga: Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker di Belawan 7 Orang, 5 Tak Bisa Dikenali

Warga sekitar mengaku mendengarkan lima kali ledakan dari arah galangan kapal.

Komandan Regu (Danru) Damkar UPT Wilayah IV Belawan, Sadakata Ginting mengatakan saat terjadi kebakaran ada 50 anak buah kapal yang ada di dalamnya.

Sebagian besar ABK berhasil diselamatkan petugas pemadam kebakaran melalui tangga darurat yang dibentangkan di samping badan kapal.

Pihak Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menjelaskan, kapal yang terbakar adalah milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan.

Kapal tersebut diketahui sedang melakukan perawatan atau docking yang berjarak sekitar 2 kilometer dari kantor distrik navigasi kelas 1 Belawan.

Kapal yang memiliki panjang sekitar 250 meter itu digunakan untuk mengangkut minyak.

Baca juga: Kebakaran di Kapal Tanker Waruna, Kapolres Belawan: 1 Orang Meninggal Dunia

Tujuh orang tewas

Proses pemadaman api di kapal tanker MT Jag Leela yang terbakar sejak Senin (11/05/2020) pukul 08.30 WIB hingga sore masih berlangsung. KOMPAS.COM/DEWANTORO Proses pemadaman api di kapal tanker MT Jag Leela yang terbakar sejak Senin (11/05/2020) pukul 08.30 WIB hingga sore masih berlangsung.
Hingga Selasa (12/5/2020) siang, ada tujuh orang yang tewas pada kebakaran kapal tanker di Belawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com