Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Bupati, Pak Gubernur, Pak Presiden, Tolong Bantu Kami"

Kompas.com - 11/05/2020, 07:24 WIB
Robertus Belarminus

Editor

MAUMERE, KOMPAS.com - Warga Desa Takaplager, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, NTT, kesal dengan masalah bantuan sosial tunai dari Kementerian Sosial RI.

Sebab, kepala desa dan aparat Desa Takaplager serta BPD setempat disebut-sebut terdaftar sebagai penerima bantuan sosial tunai tersebut.

Puluhan warga Desa Takaplager pun mendatangi kantor desa dan memprotes keras bantuan sosial yang dianggap salah sasaran itu.

Seorang warga Desa Takaplager, Rosalia Ermelinda, menyebut, yang layak dibantu adalah warga yang tidak mampu, bukan aparat pemerintah.

Baca juga: Kepala dan Aparat Desa serta BPD Dapat Bansos, Warga Protes Keras

"Ini sumber data dari mana? Pengambilan datanya seperti apa. Mengapa bisa salah sasaran begini? Pak Bupati, Pak Gubernur, juga Pak Presiden, tolong bantu kami," tutur Rosalia, Sabtu (9/5/2020).

Ia menilai, masih banyak keluarga miskin di desa itu layak dan pantas menerima bantuan sosial pemerintah.

"Aneh sekali, kepala desa dan aparatnya serta BPD dapat bantuan dari pemerintah. Sementara masih banyak keluarga miskin yang sebenarnya layak dibantu," ungkap Rosalia.

Padahal, di tengah wabah corona, kepala dan aparat desa, juga BPD, masih terima gaji setiap bulannya.

Sementara, para petani dan warga yang kehilangan pekerjaan sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan di tengah bencana ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com