BANJARMASIN, KOMPAS.com - Devi (17), wanita muda yang tewas diterkam buaya di Sungai Sebamban, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, terseret sejauh 50 meter.
Kapolsek Sungai Loban AKP Apri mengatakan, saat ditemukan korban terluka di bagian tangan. Warga kemudian membawanya ke klinik terdekat.
"Warga mengira korban masih hidup, karena saat ditemukan korban sempat bernafas," ujar AKP Apri saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020).
Baca juga: Wanita Muda Tewas Diterkam Buaya, Korban Diduga Nekat ke Tengah ke Sungai
Namun, kata dia, saat diperiksa dokter korban dinyatakan meninggal dunia.
"Menurut dokter pembuluh darah pecah karena terlalu lama terendam air," ungkapnya.
Dia menceritakan kronologi korban diterkam buaya saat tengah berenang di Sungai Sebamban usai mencuci bersama ketiga temannya tak jauh dari tempat tinggalnya.
Saat berenang, salah satu teman korban bernama Jumia menyaksikan Devi diterkam buaya.
"Jumia ini yang menyaksikan korban di terkam, buaya membawa korban ke dalam sungai dengan menggigit tangan korban kemudian diseret," jelasnya.
Baca juga: Gadis Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai, Jasadnya Ditemukan 5 Jam Kemudian
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita muda bernama Devi (17) di Desa Sebamban Baru, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, tewas di terkam buaya saat mandi bersama ketiga temannya, Minggu (10/5/2020) pagi.
Setelah diterkam buaya, korban akhirnya berhasil ditemukan tersangkut di bawah jembatan Sungai Sebamban 5 jam kemudian oleh tim gabungan yang mencarinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.