Dalam Dua Hari, Dua PDP di Cianjur Meninggal

CIANJUR, KOMPAS.com – Dua Pasien dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia.

Informasi yang diperoleh Kompas.com dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, pasien pertama yang meninggal berinisial LS, berjenis kelamin perempuan asal Kecamatan Cugenang.

Sedangkan pasien kedua berinisial UM (25), berjenis kelamin laki-laki, asal Kecamatan Sukaluyu.

Baca juga: Ada Fotonya di Bungkus Nasi Kotak, Ini Kata Plt Bupati Cianjur

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan, LS meninggal Rabu (6/5/2020), sedangkan UM sehari berselang.

"Sebelum meninggal dunia, keduanya sempat menjalani penanganan intensif di rumah sakit," kata Yusman kepada wartawan, Jumat (8/5/2020).

Disebutkan, sebelum meninggal dunia, LS mengalami sesak nafas berat dan demam.

Namun, dari hasil tracking kontak, pasien tidak punya riwayat kontak dengan kasus positif, maupun riwayat perjalanan dari zona merah.

"Sementara terkait kronologi pasien UM, kita masih menghimpun keterangan lengkapnya. Terkait riwayat penyakit termasuk jejak atau riwayat perjalanannya,” ujar dia.

Kendati bukan pasien positif, namun karena mereka berstatus PDP sehingga proses pemulasaraan keduanya menggunakan protokol jenazah infeksius.

“Telah dimakamkan oleh petugas medis dengan memakai APD lengkap,” ucapnya.

Baca juga: Saat PSBB Jabar Berlaku 6 Mei, Cianjur Hanya Berlakukan PSBB Parsial di 18 Kecamatan

Sejauh ini, tercatat sudah 13 orang yang meninggal dunia terkait pandemi corona di Kabupaten Cianjur.

Dari jumlah tersebut, satu di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19.