Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Petugas Damkar Bantu Lepas Cincin di Jari Bocah 4 Tahun...

Kompas.com - 08/05/2020, 04:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Aulia Nabila bocah 4 tahun dibawa oleh orangtuanya ke Kantor Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, Kamis (7/5/2020) sekitar pukul 10.45 WIB.

Aulia kesakitan karena cincin kekecilan yang melekat di jari manisnya sejak dua hari yang lalu.

Kedatangan mereka untuk meminta bantuan petugas pemadam kebakaran melepas cincin di jari Aulia.

Menurut Komandan Regu I Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, Indrahadi, orangtua Aulia bercerita jika anaknya tak sengaja menemukan cincin dan langsung mengenakannya.

Baca juga: Lagi, Damkar Ciamis Buka Cincin yang Terjebak di Jari Manis Warga

Lalu Aulia kesakitan dan orangtua kesulitan melepaskan cincin tersebut. Akhirnya mereka memutuskan untuk membawanya ke petugas pemadam kebakaran.

"Dua hari yang lalu korban tidak sengaja menemukan cincin dan memakainya. Pagi tadi, bayi ini mengeluh sakit pada bagian jari manisnya. Karena orang tua merasa cemas dan mencoba melepas cincin tersebut, maka akhirnya direkomendasikan untuk datang kepada kami," kata Indrahadi, Kamis (7/5/2020).

Baca juga: Cegah Corona, Pesta Tukar Cincin Dibubarkan Satpol PP Manado

Dua petugas yang ada di kantor langsung menangani bocah 4 tahun tersebut.

Dengan perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), tang potong, dan mini drill, petugas melepas cincin dari jari manis Aulia.

Karena usia masih balita, petugas harus sabar karena anak tersebut histeris dan meronta kesakitan.

Berdasarkan foto yang diperoleh dari Indrahadi, setelah cincin berhasil dilepaskan, terlihat bekas cincin yang membengkak dan berwarna putih di jari bocah empat tahun.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Temukan Cincin dan Memakainya di Jari Manis, Bocah 4 Tahun Kesakitan, Akhirnya Dibawa ke Damkar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com