KOMPAS.com - Sejak akhir April 2020 Kurbanbaeva Aiperi (19) gadis asal negara Kirgizstan tinggal Bandar Lampung.
Kedatangan Aiperi ke Bandar Lampung karena diajak kekasinya, Edo Junaidi yang bekerja sebagai pemandu wisata di Bali.
Aiperi adalah mahasiswi di salah satu universitas di China. Ia tak bisa kembali setelah ada kebijakan lockdown oleh pemerintah China. Ia pun"terjebak" di Indonesia.
Gadis berambut panjang tersebut bercerita ia berlibur ke Bali pada Januari 2020 lalu.
Ia memilih Bali sebagai tempat berlibur karena ia menyukai pantai. Ia pun jatuh cinta pada pesona keindahan alam Pulau Bali.
"Saya liburan ke Bali, karena suka pantai, bagus pantai-pantainya," kata Aiperi dalam bahasa Inggris.
"Sebenarnya tidak berencana lama (di Bali), hanya traveling dan surfing saja," cerita dia.
Baca juga: Kisah Ngadiyem Relakan Rumahnya untuk Isolasi Pemudik
Namun kebijakan lockdown dari Pemerintah China saat pandemi Cobid-19 membuat ia harus tinggal di Bali lebih lama karena semua penerbangan dari dan ke China dibatalkan.
Di Bali, ia pun kemudian akrab dengan Edo Junaidi yang berprofesi sebagai pemandu wisata.
Hubungan mereka pun semakin dekat. Perhatian Edo pada Aiperi selama di Bali membuat gadis 19 tahun itu jatuh cinta.
Namun Edo kemudian memutuskan pulang ke Bandar Lampung karena tak ada penghasilan dari pekerjaannya sebagai pemandu wisata.
Ia pun mengajak kekasihnya untuk ikut pulang ke Bandar Lampung.
Awalnya ia merasa segan mengajak Aiperi untuk ikut pulang. Namun ternyata ajakan Edo diiyakan oleh Aiperi.
Akhir Februari 2020, Edo dan Aiperi serta salah satu rekannya bertolak ke Jakarta. Lalu pada 21 April 2020, Edo dan Aiperi melanjutkan perjalanan ke Lampung.
Mereka berdua kemudian tinggal di rumah orangtuan Edo di Jalan Ikan Tembakang, RT 07, Lk 2, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras.
Baca juga: Kisah Pilu Keluarga dengan Balita di Solo Tinggal di Becak, Bapak di-PHK karena Corona