Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Raya Padang yang Tak Mau Uji Swab Tak Boleh Buka Toko

Kompas.com - 07/05/2020, 11:34 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pedagang Pasar Raya Padang dan Pasar Bandar Buat yang tidak mau melakukan uji tes swab tidak diperbolehkan membuka tokonya. Tes swab ini dilakukan setelah di dua pasar tersebut sudah ditemukan orang positif Covid-19.

Untuk itu pihak Dinas Perdagangan Kota Padang akan melakukan tes swab untuk 1. 000 pedagang Pasar Raya Padang dan 100 pedagang di Pasar Bandar Buat.

"Jika pedagang tersebut tidak mau dilakukan tes swab, artinya toko mereka tidak akan dibuka. Tes swab ini penting untuk memutus penyebaran virus corona, " ujar Wali Kota Padang Mahyeldi kepada sejumlah wartawan, Rabu (6/5/2020).

Baca juga: Menyoal Klaster Pasar Raya Padang , 36 Pedagang Positif Corona dan 3 di Antaranya Meninggal

Lebih jauh dijelaskan oleh Mahyeldi, jika sudah keluar hasil tes swabnya, bagi pedagang yang hasilnya negatif diperbolehkan berdagang kembali, sedangkan pedagang yang hasilnya positif baru bisa kembali berdagang setelah sembuh.

"Di Pasar Bandar Buat sudah ada satu orang yang positif sedangkan di Pasar Raya sudah mencapai puluhan. Klaster Pasar Raya menjadi salah satu prioritas untuk diputus, " ujarnya.

Alasan menolak tes swab

Sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Sumatera Barat Endrizal mengatakan sejumlah pedagang takut untuk melakukan tes swab karena takut sakit.

Untuk itu Endrizal bersama dengan 11 pegawainya yang pernah kontak dengan pedagang yang positif Covid-19 melakukan tes swab pada Selasa (5/5/2020) lalu.

Dijelaskan oleh Endrizal dengan telah dilakukan swab oleh dirinya bersama 11 pegawai lainnya bisa menjadi bahan untuk menjelaskan kepada pedagang yang akan melakukan tes swab.

Dinas Pasar sendiri akan melakukan tes swab untuk 1.000 pedagang Pasar Raya Padang dan 100 orang pedagang di Pasar Bandar Buat.

Baca juga: 36 Pedagang Pasar Raya Padang Positif Covid-19, Diduga Pernah Kontak dengan 1.000 Orang

"Jadi sebelumnya para pedagang yang akan dilakukan swab itu takut karena mereka mendapatkan informasi kalau tes swab itu sakit. Jadi dengan saya sudah melakukan tes swab ini, saya bisa meyakinkan pedagang kalau tidak sakit dilakukan swab, karena saya sudah mencobanya sendiri," ujar Endrizal, Selasa (5/5/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com