LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengklarifikasi kabar meninggalnya warga negara asing (WNA) asal India berinisial AK (55) yang disebut sebagai konsultan pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika.
"Almarhum bukan lah konsultan dalam pembangunan Sirkuit Mandalika atau kegiatan lainnya terkait persiapan MotoGP di Mandalika," kata Sekretaris Perusahaan ITDC Miranti N Rendranti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (6/5/2020).
Baca juga: Konsultan Sirkuit MotoGP Mandalika Ditemukan Tewas di Kamar Hotel
Miranti mengatakan, AK bekerja sebagai konsultan di PT Inacon yang merupakan konsultan manajemen proyek untuk rencana pembangunan infrastruktur pariwisata dasar non-sirkuit di kawasan Mandalika.
Sebelumnya diberitakan, AK ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Desa Penujak, Lombok Tengah, Minggu (3/5/2020).
Reskrim Polres Lombok Tengah menyebut bahwa AK merupakan konsultan di Sirkuit MotoGP Mandalika.
Baca juga: Kendarai Motor yang Lampunya Mati, 3 Lulusan SMK Tewas Tertabrak Truk
Sebelum meninggal, AK sempat mengeluhkan sakit pada hulu hati dan pergi berobat ke dokter.
Dari keterangan para saksi, AK minum obat menggunakan minuman keras, bukan air putih.
Hingga pada Minggu sekitar pukul 17.00 WITA, AK ditemukan tewas dalam keadaan terbujur kaku di lantai kamar hotelnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.