SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak lima fraksi di DPRD Surabaya mengusulkan pembentukan panitia khusus (Pansus) penanganan Covid-19 di Surabaya.
Pansus dianggap mendesak karena tingginya jumlah kasus Covid-19 di Surabaya.
Baca juga: Penyebaran Covid-19 dari Klaster Pelatihan Haji Surabaya Telah Berhenti
Lima fraksi yang mengusulkan Pansus Covid-19 adalah fraksi PKB, PAN-PPP, Partai Golkar, Nasdem, dan Gerindra.
"Lima fraksi sudah berkirim surat kepada pimpinan DPRD Surabaya untuk mengusulkan pembentukan panitia khusus," kata Sekretaris Fraksi Nasdem Imam Syafii saat dikonfirmasi Rabu (6/5/2020).
Pansus, kata dia, akan mendukung kinerja Pemkot Surabaya dalam penanganan Covid-19 di Surabaya, khususnya di bidang penganggaran dan hubungan eksternal dengan pihak lain.
"Angka kematian Covid-19 di Surabaya sudah di atas 10 persen, ini membahayakan. Saya harap Pemkot Surabaya tidak main-main, karena ini masalah nyawa," terangnya.
Imam menyebut, selama ini Pemkot Surabaya juga belum maksimal melakukan penanganan klaster, termasuk klaster Sampoerna dan klaster pasar Gersik PPI.
Hingga Selasa, jumlah kasus Covid-19 di Surabaya mencapai angka 569 kasus, dengan angka kematian 73 orang.
Dibanding 37 daerah lain di Jatim, Surabaya menjadi daerah dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi.
Di Jawa Timur kasus Covid-19 hingga Selasa berjumlah 1.162 kasus.
Artinya hampir separuh kasus Covid-19 di Jawa Timur ada di Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.