Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Didi Kempot, Ganjar: Seniman Bersahaja, Lagunya Bikin Elite Ikut "Ambyar"

Kompas.com - 06/05/2020, 16:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Di mata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sosok Didi Kempot adalah seniman yang merakyat dan berjuang dari bawah.

Setelah menjadi seniman ternama, menurut Ganjar, pria pelantun lagu Stasiun Balapan tersebut, tetap bersahaja.

“Seniman yang pejuang merangkak betul dari bawah dengan sebuah ketabahan, inovasi dan loyalitas pada seni, tapi tetap merakyat,” imbuh Ganjar.

Baca juga: Mereka yang "Ambyar" Setelah The Godfather of Broken Heart Didi Kempot Berpulang...

Sementara itu, lagu ciptaannya pun mampu dinikmati seluruh lapisan masyarakat, bahkan lintas negara.

“Yang katanya musik rakyat sekarang elit pun joget melu ambyar kabeh. Musiknya menembus semua lini,” ucap Ganjar.

Ganjar mengaku kehilangan sosok Didi Kempot. Dirinya juga turut mendampingi almarhum hingga ke peristirahatan terakhir Didi Kempot di TPU Desa Masajem, di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/5/2020).

Ganjar lalu menceritakan, dirinya bertemu dengan Didi Kempot saat hendak mengadakan konser amal dari rumah yang digelar Kompas TV belum lama ini.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com